[caption id="attachment_210250" align="aligncenter" width="512" caption="kafe keliling di mina / ahmad saukani"][/caption]
Untuk menyambut para jamaah haji, Mina mulai bebenah. Untuk meningkatkan pelayanan terhadap jamaah haji pemerintah Kerajaan Saudi sudah membangun terowongan baru menambah dua terowongan yang sudah ada dari areal perkemahan Indonesia kearah Jembatan jumrah. Tenda-tenda yang selama ini kosong sebagian mulai dibersihkan. Listrik dan saluran air diperiksa, pendingin udara harus berfungsi ketika kelak jamaah datang. Kami dari STC sudah lazim kebagian periksa-periksa saluran telepon. Walaupun kini telepon seluler sudah banyak dipakai tapi telepon kabel masih tetap diperlukan. Di Mina, Maktab-maktab pengelola pemondokan dan tenda jamah haji. Kantor pemerintahan, rumah sakit, polisi dan keamanan masih membutuhkan telepon kabel. Mina adalah kota mati hanya ramai pada musim haji. Jamaah haji wajib hukumnya bermalam atau mabit di Mina sedikitnya 2 malam berturut-turut yaitu pada tanggal 10 dan 11 dzul hijah. Di Mina jamaah haji selain bermalam mereka juga diwajibkan melontar jumrah.
[caption id="attachment_210251" align="aligncenter" width="448" caption="terowongan baru / ahmad saukani"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H