Mohon tunggu...
Ahmad Saukani
Ahmad Saukani Mohon Tunggu... Administrasi - pensiun bukan lantas berhenti bekerja

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jangan Tonton Itu Piala Euro 2012

11 Juni 2012   13:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:06 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya bukan melarang apalah hak saya melarang, saya cuma mau kasih saran sebaiknya tinggalkan dan ga usah lagi nonton Piala Euro, tidak ada manfaatnya cuma kesenangan sembilapuluhmenitan saja. Apa dampak positifnya buat perkembangan persepakbolaan di tanah air. Nol besar.

Tiga malam berurutan mengikuti jalannya pertandingan iya sih terhibur juga kita dibuatnya apalagi kalau yang bertanding adalah Negara yang menjadi favorit kita dengan aksi pemain kesayangan kita. Tapi itu cuma kesenangan sembilanpuluhmenitan saja. Selebihnya besok paginya yang saya rasakan, adalah sakit kepala, ngantuk badan lemah dan pegal-pegal…heheheh… ga ada untungnya.

[caption id="attachment_187355" align="alignright" width="300" caption="from blog autada.com"][/caption]

Buat para penggila bola yang pengangguran ga ada masalah silahkan plototin itu pesawat televisi tiap malam. Tapi buat para pekerja dan kalangan professional kalau mau mengikuti jalannya pertandingan saran saya sebaiknya ambil cuti silahkan begadang tiap malam dan besoknya bisa tidur seharian dengan demikian tidak ada yang dirugikan.

Bayangkan kalau dalam kondisi ngantuk, badan pegal-pegal dan kepala pening anda harus bekerja, bisa dipastikan konsentrasi dalam bekerja akan menurun selanjutnya produktivitas juga menurun. Kalau sudah seperti itu bukan cuma anda yang rugi jelas akan merugikan institusi tempat anda bekerja. Apalagi kalau anda seorang yang menentukan dalam institusi tersebut.

Buat mereka para penggila bola berkantung tebal ambil cuti dan tinggalkan rutinitas keseharian lantas pergi nonton langsung di Ukraina sana mungkin bisa memuaskan syahwat gibolnya

Tapi awas! Anda harus hati-hati, selain para penggila bola Euronews melansir ribuan orang wanita juga turut berpartisipasi dalam pesta akbar Euro 2012 tersebut. Mereka datang bukan untuk menonton pertandingan tapi mereka datang untuk bertanding dan siap menundukan kaum lelaki diatas tempat tidur dan siap menguras kocek anda. Mereka para pelacur.

Menurut Euronews lebih lanjut di Ukraina ada 12.000 wanita pelacur. Bahkan menurut International HIV/AIDS Alliance cabang Kiev angkanya mencapai 63.000 sampai 93.000 orang. Hampir 1,5 persen diantaranya mengidap penyakit seksual menular. Jadi bukan kocek saja yang terancam bisa jadi anda pulang ke tanah air dengan membawa oleh-oleh penyakit sek menular.

Kembali kesoal kondisi badan akibat begadang. Sakit kepala yang tersa akibat begadang adalah disebabkan otak yang kurang beristirahat. Malam adalah waktu untuk tidur, saat itulah otak kita mendapat jatah beristirahat.

Badan lemas dan pegal-pegal itu disebabkan hemoglobin darah yang melorot kondisi seperti ini akan mengakibatkan tubuh rentan dari serangan berbagai penyakit.

Mata mengantuk sudah jelas karena kualitas tidur kita yang buruk. Dan bisa jadi buat mereka yang punya bakat hipertensi akan memicu naiknya tekanan darah dan ini sangat berbahaya tentunya.

Jadi jelas memaksakan diri begadang nonton pertandingan Piala EURO setiap malam lebih banyak mudharatnya ketimbang manfaatnya. Saya khawatir bahkan Piala Euro akan mengakibatkan kualitas dan etos kerja Bangsa kita kian menurun. Padahal etos kerja Bangsa kita termasuk yang paling rendah dibanding dengan Negara-negara tetangga.

.

13394223501454383773
13394223501454383773
. dari berbagai sumber ikon lucu buatan kompasianer ifan anwar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun