Mohon tunggu...
Ahmad Saukani
Ahmad Saukani Mohon Tunggu... Administrasi - pensiun bukan lantas berhenti bekerja

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jabal Rahmah Tempat Pertemuan Nabi Adam Dan Siti Hawa?

25 Oktober 2010   17:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:06 7741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_302765" align="alignleft" width="300" caption="para calon hajji, ziarah jabal rahmah (a.saukani)"][/caption] Puncaknya pelaksanaan ibadah Hajji adalah wukuf di Arofah, wukuf dengan banyak makna yang terkandung didalamnya, Jabal Rahmah sebuah bukit yang biasa diziarahi terutama musim Hajji seperti ini, ketika hari Arofah atau hari wuquf, banyak jamaah hajji berusaha untuk sholat dan berdo'a diatas Jabal Rahmah. Jabal rahmah hari-hari belakangan ini ramai dikunjungi penziarah dari manca Negara, tentunya juga tidak ketinggalan Jamaah Hajji Indonesia, mereka yang sudah melaksanakan ibadah Umrah, sambil menunggu hari Arofah, yang merupakan puncaknya Ibadah Hajji, para Jamaah biasa ziarah ketempat-tempat bersejarah di Makkah, mulai dari Jabal Tsur, jabal Nur, tugu jumroh di Mina, serta jabal rahmah di padang Arofah. [caption id="attachment_302767" align="alignleft" width="225" caption="mas rudy ikut mejeng didepan tugu (rudy.pr)"][/caption] Siang tadi saya sempat melihat situasi di jabal rahmah, menjelang zuhur dibawah sengatan mata hari yang masih lumayan panas, jabal rahmah begitu ramai dikunjungi penziarah, sementara penjual jasa photo unta hias, menawarkan jamaah untuk menaiki untanya yang dihias kemudian di photo dengan bayaran SR5 atau SR10, bisa nego, tidak ketinggalan juga pedagang yang menggelar dagangannya, dipelataran kaki jabal rahmah, jabal rahmah jadi pasar kaget. Para jamaah umumnya datang dengan berombongan, ada yang datang dengan Bus besar atau mini bus, maka jadilah jalan disekitar jabal rahmah, sebagai terminal bus dadakan. Jamaah Hajji Indonesia dengan seragamnya yang khas, biru telur asin, memang enak dipandang, saya sempat bertemu jamaah Indonesia yang sedang berphoto di atas Unta .......duh mesranya. Jabal Rahmah yang berada disebelah timur Padang Arofah, sekitar 20 kilo meter dari pusat kota Makkah, sesuai dengan namanya, jabal yang berarti bukit atau gunung, sementara Rahmah berarti kasih sayang, banyak orang percaya jabal rahmah sebagai bukit tempat pertemuan antara Nabi Adam dan Siti Hawa setelah mereka dipisahkan dan diturunkan dari syurga oleh Allah selama ratusan tahun setelah melakukan suatu perbuatan dosa. [caption id="attachment_302774" align="aligncenter" width="300" caption="pasar kaget jabal rahmah (a.saukani)"][/caption] Konon setelah terusir dari Surga, Nabi Adam diturunkan di negeri India, sedangkan Ibunda Siti Hawa diturunkan di Irak, setelah keduanya bertaubat dan memohon ampun, akhirnya Allah mempertemukan mereka di jabal rahmah. Namun sampai saat ini tdak ada Nash atau Rujukan yang membenarkan cerita bahwa jabal rahmah sebagai tempat pertemuan antara Nabi Adam dengan Ibunda Hawa, Allahu A'lam. Bukit batu yang berada pada ketinggian kurang lebih enam puluh  meter ini diatasnya terdapat sebuah tugu persegi empat dengan ketinggian sekitar 8 meter, tangga beton yang tertata rapih memudahkan siapapun untuk menapakinya, tidak sampai seperempat jam kita sudah bisa mencapai puncak jabal rahmah. Pada hari wuquf, banyak jamaah yang memaksakan diri Wuquf dan berdo'a di jabal rahmah, yang pada akhirnya mengurangi suasana khusu' dalam pelaksanaan Wuquf mereka, padahal padang Arofah begitu luas, sedang Rosulullah SAW sudah berpesan bahwa "Arofah semuanya tempat Wuquf". [caption id="attachment_302777" align="aligncenter" width="300" caption="mesranya, sepasang jamaah hajji dari riau (a.saukani)"][/caption] [caption id="attachment_302798" align="aligncenter" width="300" caption="terminal kagetan jabal rahmah (a.saukani)"][/caption] makkah, 25 oktober 2010.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun