Mohon tunggu...
Ahmad Saukani
Ahmad Saukani Mohon Tunggu... Administrasi - pensiun bukan lantas berhenti bekerja

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

[Humor] Cara Elok Singkirkan Fahri Hamzah

13 Januari 2016   22:38 Diperbarui: 13 Januari 2016   23:02 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Para petinggi PKS hari-hari belakangan ini sedang kelimpungan menghadapi polah orang satu ini; mereka mau melengserkan orang ini tapi sepertinya kesulitan. Fahri Hamzah, itu orang yang saya maksud. Sohibul Imam sang Presiden pernah mengakui sudah ada evaluasi terhadap sosok ini tapi tidak menjelaskan apa hasil evaluasi tersebut namun santer khabar agar Fahri Hamzah segera mundur sebagai Wakil Ketua DPR; Tapi yang kita lihat Fahri bergeming,

Fahri Hamzah melawan; bahkan berang diminta mundur. Dia tidak terima dengan adanya panggilan Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO) PKS. Dia menuduh balik ada petinggi partai yang menghendaki menggantikan posisinya di DPR. Urusan tampaknya kian runyam jangka panjang kondisi ini bisa membuat sulit posisi PKS.

Sebagai pengamat super-duper abal-abal jauh sebelumnya saya sudah melihat polah Fahri Hamzah berpotensi menggembosi PKS. Bukan mustahil ferpoma PKS kian jeblog pada Pemilu mendatang lantaran polah Fahri Hamzah. Saya kira para petinggi PKS bukan tidak menyadari hal ini cuma saja mereka belum menemukan formula manis untuk menyingkirkannya; ibarat menangkap kecebong bagaimana caranya agar tidak sampai membuat keruh airnya. Tapi mungkin juga bukan lantaran formulanya yang belum ditemukan barangkali hanya sekedar momentumnya saja yang belum pas.

Andai memang belum ada formula tepat untuk menggeser Fahri Hamzah; barangkali saja para petinggi PKS mau menerima ini saya punya ide.

Ada beberapa cara elok formula saya untuk PKS menyingkirkan Fahri Hamzah. Cara manis yang tidak sampai bikin heboh. Saya akan ajukan dua saja cara manis menyingkirkan Fahri Hamzah.

Pertama: Biarkan Fari Hamzah untuk bergabung dengan Gafatar. Andai Fahri punya ketertarikan dangan Gafatar ikhlaskan saja Fahri Hamzah untuk bergabung dengan kelompok tersebut biar dia pergi kalau perlu tidak kembali lagi.

Kedua: Fahri Hamzah berikan tugas belajar. Ini yang paling elok. Tugaskan Fahri Hamzah belajar ke luar negri ke Rusia kek, ke China kek atau ke India biar tambah pinter; biar dia kuliah S4, S5 atau Es cendol sekalian….heheh…..terpenting Fahri Hamzah pergi jauh dan lama baru kembali; kalau perlu ya eggak usah kembali.

Formula ini saya ajukan lantaran kecintaan saya kepada PKS; sebagai pengamat abal-abal juga sebagai simpatisan saya ada menaruh harap agar pada Pemilu mendatang PKS bisa Berjaya.

Maaf ya Ustadz Fahri ini candaan saja. Tetap semangat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun