Hari ini ada berita Michael Essien resmi bergabung dengan Persib. Michael Essien adalah pesepakbola asal Ghana yang pernah bergabung dengan Chelsea. Bersama Essien Chelsea pernah menjuarai Liga Primer dan Piala FA. Essien juga pernah merumput di klub raksasa Real Madrid dan AC Milan.
Bergabungnya Michael Essien bersama Persib adalah usaha Persib mempersiapkan diri dalam menghadapi kompetisi Liga Indonesia yang akan segera bergulir.
Persib yang baru saja keluar sebagai peringkat tiga Piala Presiden. Tentu saja ingin menjuarai Liga Indonesia. Menduduki peringkat tiga di Liga Indonesia nanti adalah tentu bukan yang dicita-citakan Persib. Menjuarai Liga itulah tentu yang ditargetkan.
Seperti halnya Persib, Dua Kndidat, Anies-Sandi dan Basuki-Djarot tentu juga mentargetkan untuk memenangi kompetisi yang sedang mereka hadapi. Pilgub DKI 2017.
Selain berita geliat Persib yang menggaet Michael Esssien juga ada berita, Eep Saefulloh yang mengatakan bahwa dari 489 TPS yang dimenangkan Basuki-Djarot pada pemilihan putaran pertama 15 Februari lalu ada konsentrasi DPTb (daftar pemilih tambahan) dalam jumlah besar.
Kalau boleh saya ber-suuzon bukan mustahil itu potensi untuk mendongkrak perolehan suara Basuki-Djarot pada pemilihan putaran kedua nanti.
Gimana dengan Tim-nya Anies-Sandi nih?. Ayo kerja lebih keras lagi kalau tidak mau digusur Basuki.
Namanya pemilihan, itu kan kompetisi hal yang wajar kalau yang saling berhadapan ingin memenangi kompetisi tersebut. Sebab secara kedua kandidat adalah peserta sah dilindungi Undang-undang. terpenting caranya Bung….jangan melenceng…alias fair play…
Jadi wajar dan sah buat saya kalau kasih semangat buat Tim-nya Anies-Sandi agar bisa keluar sebagai pemenang dalam kompetisi tersebut.
Menurut gembongnya PolMark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah. Dari 489 TPS yang dimenangkan Basuki-Djarot dalam pemilihan putaran pertama Februari kemarin ada penambahan jumlah pemilih dari DPTb yang pastinya bukan mustahil bisa mendongkrak prolehan suara Basuk-Djarot nanti.
Buat Tim-nya Anies-Sandi hendaknya ini jangan dianggap remeh, jangan meleng. Ayo kerja lebih keras lagi. Yakinkan masyarakat Jakarta memang membutuhkan Gubernur baru.
