Mohon tunggu...
Ahmad Saukani
Ahmad Saukani Mohon Tunggu... Administrasi - pensiun bukan lantas berhenti bekerja

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bulan Sabit Emas di Atas Menara Jam Mekkah

20 Juli 2011   17:10 Diperbarui: 6 Agustus 2016   14:32 2914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1311168828983745209

[caption id="attachment_120566" align="alignleft" width="404" caption="menara jam mekkah ramadhan tahun lalu & menjelang ramadhan tahun ini 1432 H, sudah terpasang bulan sabit berlapis emas (a.saukani)"][/caption] Pemasangan lapisan emas pada Bulan Sabit di puncak Menara Jam Mekkah sudah selesai. Jam Mekkah, yang kini merupakan jam terbesar di dunia, enam kali lebih besar dan jauh lebih tinggi dari Big Ben di London. Jam Mekkah di lengkapi sebanyak 21.000 bola lampu. Yang akan memancarkan cahaya hijau dan putih ketika Azan dikumandangkan. 

Dilengkapi juga dengan loudspeakers besar yang yang bisa di dengar  sampai jarak7 km Jam yang berada diatas menara Raja Abdul Aziz Endowment atau biasa disebut Menara Zam Zam dengan ketinggian sekitar 600 meter. Masyarakat di sekitar Makkah bisa melihat jam ini dari keempat sisinya dari jarak 17 km di malam hari dan 11-12 km di siang hari. Ketika azan dikumandangkan sebagai  isyarat waktu sholat. 

Pancaran cahaya hijau putih bisa terlihat dari jarak 30 kilometer. Hal yang sangat bermanfaat bagi orang yang punya masalah dengan pendengaran, atau orang yang jauh dari masjidil haram. Jam yang mulai berdetak Ramadhan tahun kemarin akan dihubungkan dengan pusat-pusat waktu Internasional di London, Paris, New York dan Tokyo. Diharapkan akan menjadi acuan standar waktu yang baru di Dunia. 

Beberapa ahli meyakini hal itu akan menjadi alternatif acuan waktu Greenwich Mean Time (GMT). Banyak sarjana mempunyai argumen untuk mendukung hal ini  Karena Makkah terletak di pusat Dunia. 

Pada konferensi di Doha  tahun 2008, Ulama dan Cendekiawan Muslim disajikan argumen "Ilmiah" bahwa waktu Makkah adalah meridian global sejati, mereka mengatakan bahwa Makkah merupakan pusat dunia Dari alriyadh dan beberapa sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun