Mohon tunggu...
Ahmad Saukani
Ahmad Saukani Mohon Tunggu... Administrasi - pensiun bukan lantas berhenti bekerja

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bertemu Nazaruddin di Mekkah

22 Juli 2011   17:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:28 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_120959" align="alignleft" width="448" caption="nazaruddin di tv MNC di mekkah (a.saukani)"][/caption]

Mantan bendahara Partai Demokrat Nazaruddin, pria muda tampan dan kaya. Dengan beberapa jabatan di beberapa Perusahaan. Sedang ngetop, begitu populernya, tiap hari jadi pembicaraan banyak orang. Koran, Website diinternet dan semua Stasiun televisi di tanah air terus berlomba memberitakannya. Bahkan MNC stasiun televisi tanah air yang memang sengaja disiarkan ke beberapa Negara di belahan dunia. ikut juga berlomba menyiarkannya. Nazaruddin yang keberadaanya masih dianggap misterius tapi bisa bebas terus bernyanyi dari singgasananya. Dua mingguan ini sedikitnya dua kali dalam sehari saya bisa bertemu Nazaruddin. Ya tentu saja seperti anda yang di tanah air, pertemuan saya hanya melalui televisi MNC. Yang siarannya bisa kami tangkap di Mekkah. Pertemuan saya dengan Nazaruddin terjadi lebih kerap lagi sejak dia nyanyi duet bareng Bung Karni Ilyas di tv One di acara JLC. Pemberitaannya tambah gencar, bisa tiga kali sehari kasus Nazaruddin diberitakan. Pagi siang dan malam hari. Pagi tadi kembali MNC menyiar ulang siaran berita "Selamat Pagi Indonesia" RCTI. Memberitakan percakapan telepon Nazaruddin, kali ini lengkap dengan ilustrasi jinggel sari roti. Makanya ketika Bung Iskandar zulkarnaen akrab dipanggil Isjet, Admin Kompasiana, posting tulisan yang intinya meyakini Nazaruddin ada di Indonesi, saya bergurau kalau saya sempat bertemu Nazaruddin di Mekkah. Rupanya ada beberapa kompasianer yang menganggap serius. Beranggapan Nazaruddin pergi Umrah ke Mekkah, sehingga terjadi diskusi panjang diantara mereka. Saya tegaskan disini. Saya cuma bertemu Nazaruddin via layar kaca stasiun tv MNC. HEHEH......Mohon maaf.

13113583172036488828
13113583172036488828

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun