Ada orang bilang masuknya Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2023 Qatar adalah merupakan satu keberuntungan saja. Lha sepak bola kan memang begitu selain pastinya skill individu pemain maupun secara tim juga ada faktor keberuntungan. Bukankah satu dari tiga gol yang dikemas Jepang atas Indonesia boleh dibilang juga merupakan keberuntungan.
Bukan sekedar faktor keberuntungan masyarakat khususnya para pencinta sepak bola menyaksikan. Ernando dan kawan-kawan tampil cukup menjanjikan di laga yang mereka perlihatkan sepanjang fase grup. Mereka harus menerima kekalahan tapi berhasil mengimbangi permainan Iraq yang rangkingnya di peringkat FIFA terpaut cukup jauh.
Jepang yang disebut-sebut bakal menjuarai turnament Piala Asia tahun ini yang jelas peringkatnya amat jomplang dengan Indonesia, Indonesia 146 sedang Jepang ada di peringkat 17. Nyatanya Marselino cs bisa melakukan perlawanan, pasukan Hajime Moriyasu harus bekerja keras untuk mengalahkannya. Dan satu gol kita saksikan Marselino cs bisa mengkemasnya.
Berikutnya skuad asuhan Shin Tae Yong dibabak gugur 16 besar akan berhadapan dengan pasukan kanguru Australia. Kalau masih mau berkiprah dan melaju ke putaran berikutnya, tidak ada kata lain Australia harus dikalahkan. Elkan Bagot dan kawan-kawan mesti kerja lebih keras lagi.
Kalau lah boleh berandai-andai. Ketaka timnas berhadapan dengan Jepang andai tidak terjadi gol cepat disebabkan sedikit kesalahan salah seorang bek timnas bisa jadi pertandingan akan berakhir imbang dengan atau tanpa gol.
Dari segi peringkat saja Australia (27 FIFA) seperti halnya Jepang dan Iraq jelas merupakan lawan yang jauh lebih kuat dari Indonesia. Namun tiga gol yang dikantongi Marselino cs, satu dari Gawang Jepang dan satunya lagi dari gawang Iraq dari gawang Vietnam juga, adalah sebagai bekal kepercayaan diri skuad Merah Putih untuk melaju lebih jauh lagi.
Barangkali hanya Elkan Bagot saja yang bisa menandingi rerata postur pasukan kanguru. Mereka tentu akan memanfaatkan kelebihan fisiknya tersebut dengan memaikan bola-bola atas. Shin Tae Yong pelatih cerdik, rasanya beliau bisa memaksimalkan kecepatan Yacob Sayuri, Lino, Witan dan Arhan dikombinasikan dengan umpan-umpah jauh terarah dari Sandy Walsh dan Jordi Amat untuk melakukan serangan balik cepat sambil mengolongi pasukan kanguru tersebut. Soccerros bisa dibuat kerepotan.
Lolos ke fase gugur 16 besar membawa skuad Garuda dalam kondisi kepercayaan diri yang tinggi dan tanpa beban. Marselino dan kawawan-kawan bisa bermain lepas dan menikmati jalannya pertandingan. Lupakan masa lalu dimana Australia amat mendominasi ketika bertemu timnas
Tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola. Juga bukan hal yang tidak mungkin tim asuhan Shin Tae Yong bisa menumbangkan Australia. Para pecinta sepak bola tanah air bisa menyaksikan Garuda terbang lebih jauh lagi ke fase 8 besar.