Mohon tunggu...
Ahmad Saukani
Ahmad Saukani Mohon Tunggu... Administrasi - pensiun bukan lantas berhenti bekerja

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Yogyakarta, Kami Kembali

10 Desember 2023   12:57 Diperbarui: 10 Desember 2023   13:06 2001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
koleksi jln sehat palmerah (dokpri)

Yogyakarta, Kami Kembali

Pernah dengar orang bilang Bandara Yogyakarta yang baru, sekarang dikenal dengan nama Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), jauh. Entah dari mana diukurnya sehingga dibilang jauh. Bisa jadi diukur dari pusat wisata Yogyakarta, Jl Malioboro atau titik nol kilometer Yogyakarta. Khabarnya jaraknya memang lebih jauh dibandingkan dengan Bandara Soekarno Hatta ke titik Monumen Nasional, Monas.

Kamis (07/11/2023) pagi menjelang siang kami komunitas jalan sehat Palmerah dimana saya beserta istri ada besertanya, mendarat dengan selamat di Bandara Yogyakarta Iternational Airport (YIA).

Akhirnya saya bisa menyaksikan satu lagi karya anak bangsa. Bandara yang dirancang secara modern berpadu secara khas dengan budaya lokal. Dengan ditempatkannya karya seni instalasi semakin memperjelas ke-khasannya.

koleksi komunitas jln sehat palmerah (dokpri)
koleksi komunitas jln sehat palmerah (dokpri)

Sekitar pukul sepuluh pagi menjelang siang itu rombongan kami bergerak ke area wisata gunung merapi yang sudah kesohor dengan jelajah merapi menumpang Jip dengan atap terbuka. Itu memang tujun pertama wisata kami.

Kalau diukur dari kawasan merapi jarak Bandara YIA memang cukup jauh. Butuh waktu nyaris 2 jam perjalanan dengan Bus dari bandara ke kawasan jl Kaliurang, merapi.

koleksi jln sehat palmerah (dokpri)
koleksi jln sehat palmerah (dokpri)

Setiba dikawasan pengelola pelayanan tur jip merapi "Jeep Lapa Tour Merapi" kami santap siang yang menurut saya cukup enak. Kami santap siang dengan hidangan ala ndeso tapi enak banget. Nila goreng yang pas betul garamnya, mendoan, lodeh serta sambalnya menurut saya spesial enak banget.

Perut kenyang, hati senang tentu saja setelah ibadah sholat dzuhur kami mulai jelajah merapi. Diantar 9 jeep dipandi sopir yang cekatan kami mulai perjalanan menanjak dan meliuk-liuk. Perjalanan yang cukup cukup menantang dan memompa adrenalin tapi bahkan saya yang sudah renta saja merasakan penomena yang sangat mangasyikan. Sambil menyaksikan pemandang mengasyikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun