Dikalahkah oleh Vietnam dalam perebutan Peringkat 1 di ajang Turnamen Piala AFF beberapa hari kemarin, kendati kekalahan tersebut masih bisa diterima oleh para pecinta sepak bola di tanah air, lantaran cuma gagal diadu penalti. Timnas U-23 akan segera bangkit.
Beberapa hari lagi Timnas U-23 akan memulai langkahnya menuju Piala Asia. Dengan tambahan pemain lebih dari yang beraksi di Piala AFF. Dengan tambahan pemain yang lebih mumpuni Timnas U-23 akan mengikuti Kualifikasi Piala Asia yang akan dimulai pada tanggal 09 September ini.
Coach STY bertekad akan membawa Timnas U-23 terus melaju ke Piala Asia, tentu saja Timnas U-23 harus bisa mengatasi rival2nya di ajang kualifikasi ini, diantaranya Turkmenistan dan Taiwan harus mereka pecundangi. Dengan tidak mengecilkan peran pemain yang berkiprah di Piala AFF kemarin dengan tambahan tenaga baru akan membuat Timnas U-23 tampil lebih gacor dan bisa mengatasi lawan2nya dan kemudian terus melaju ke final Piala Asia U-23. Semoga...
Belum diumumkan memang. Tapi tampaknya sudah hampir pasti Muhaimin Iskandar yang akrab dipanggil Cak Imin dengan gerbong PKB-nya akan tampil sebagai Cawapres mendampingi Anies Baswedan sebagai Capres dalam perhelatan pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Ada yang berolok-olok Koalisi Perubahan bubar. Sama sekali tidak. Justru kedatangan Cak Imin bersama teman-teman PKB ini tampaknya adalah pilihan terbaik yang pastinya sudah digodog masak-masak. Ibarat Timnas U-23 yang mendapat suntikan tenaga baru bergabungnya Cak Imin diharapkan bisa menambah Koalisi Perubahan tampil lebih greget dan lebih bertenaga untuk meng-eliminasi para pesaingnya.
Terasa kurang mengenakan dan sedikit menyakitkan barangkali buat teman-teman dari Partai Demokrat. Namun kiranya situasi yang kurang mengenakan ini bahkan bisa menjadi cambuk sebagai tambahan nutrisi agar Partai Demokrat tampil lebih solid lagi dalam menjaring pemilih agar Demokrat bisa menambah perolehan kursi di Parlemen nanti melebihi perolehan dari Pemilu 2019.
Menghadapi situasi ini kiranya para pendukung Partai Demokrat yang semula berharap AHY bisa mendampingi Anies dalam Pilpres mendatang. Dan terutama ketua AHY kiranya akan tampil sebagai seorang negarawan dengan bersikap lebih bijak dan bisa menerima kenyataan dengan lapang dada. Sehingga bisa meredam gejolak diantara para pendukungnya.
Orang bilang politik itu dinamis sehingga masih mungkin ada perubahan. Situasi masih memungkinkan dan masih ada peluang untuk berubah.
Kendati sudah beredar khabar Partai Demokrat mundur dari koalisi Perubahan untuk Persatuan. Kiranya Ketua AHY bisa berubah pikiran dan bisa mengajak para pendukungnya untuk kembali bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Untuk pendukung Demokrat, Nasdem, PKS dan tenaga baru PKB kiranya bisa menata ulang untuk satu tujuan, bersama berubah dan tetap bersatu.