Mohon tunggu...
Ahmad Saukani
Ahmad Saukani Mohon Tunggu... Administrasi - pensiun bukan lantas berhenti bekerja

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Masih ada Kurma di Tengah Covid-19

24 April 2020   22:00 Diperbarui: 24 April 2020   22:05 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kurma sukari/dok pri

Ramadhan tahun ini 1441H/2020 betul-betul luar biasa, datang dalam keadaan dunia penuh ketegangan dan kekhawatiran. Dunia sedang ditikam gonjang-ganjing wabah korona. Pandemi covid-19.

Sampai-sampai demi memutus penyebarannya para Ulama dan petinggi Negri sepakat mempersilahkan masyarakat untuk di rumah saja. Kerjakan apa semua di rumah saja, sampai-sampai sholat Jumat dan akhirnya sholat Tarawih yang biasa dikerjakan di Masjid juga kerjakan saja di rumah masing-masing. Menyedihkan memang, tapi apa boleh buat umat harus mematuhinya.

Hari ini Jumat 24 April, 2020 hari pertama puasa Umat Muslim menjalaninya dalam kondisi ruwet seperti itu.

Berbuka bersama adalah saat yang biasanya mendatangkan kebahagiaan dan kegembiraan serta suasana kekeluargaan. Tampaknya suasana seperti itu puasa tahun ini untuk sementara harus kita lupakan.

Kendati demikian suasana di meja makan tampaknya tidak terlalu jauh berbeda. Setidaknya itu yang saya hadapi. Masih ada gorengan, masih ada lontong dan camilan legendaris yang selalu muncul di bulan puasa, ianya "kolak". Dan yang sudah pasti buah dari yang pohonya bisa tumbuh di Indonesia tapi boleh dibilang belum bisa berbuah yaitu "kurma".

Kehadiran kurma di meja makan kami sebab hadiah dari adik, lontong begitu juga hadiah dari adik lainnya. Hanya sedikit gorengan dan kolak yang dibuat sendiri.

Sore tadi cuaca mendung bahkan di beberapa wilayah Jakarta diguyur hujan ringan. Menjadikan udara cukup sejuk ditambah udara kamar dengan penyejuk udara menjadikan puasa di rumah saja terasa ringan; tak ada rasa lapar dan haus.

Catatan singkat ini saya lengkapi setelah selesai Sholat Tarawih yang diakhiri dengan doa yang amat sangat agar prahara Covid-19 segera berlalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun