Mohon tunggu...
Ahmad Saukani
Ahmad Saukani Mohon Tunggu... Administrasi - pensiun bukan lantas berhenti bekerja

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tentang Kopi di Pagi yang Basah

2 Februari 2020   09:01 Diperbarui: 2 Februari 2020   09:22 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kopi putih dan ubi goreng/dok pri

Jakarta basah pagi ini. Entahlah apakah merata di seluruh pelosok juga diguyur hujan seperti di kediaman saya di bilangan Palmerah. Ada kekhawatiran banjir akan melanda Jakarta seperti awal tahun kemarin. 

Daerah tempat tinggal saya sendiri tergolong tinggi, andai rumah saya sampai kebanjiran, saya rasa Monas dan Istana akan tenggelam. Semoga itu tidak akan pernah terjadi. Saya hanya prihatin apabila wilayah langganan banjir sampai banjir juga hari ini.

Sejam lebih sudah air tercurah dari langit, tapi intensitasnya sesungguhnya tidak terlalu menghawatirkan. Jadi saya tidak perlu khawatir Jakarta tergenang hari ini, kacuali ada kiriman berlebih dari hulu. Cuma saja ada rencana kegiatan hari terpaksa harus dibatalkan. Manusia punya rencana Gusti Alloh yang menentukan.

Sementara masih saja terus gerimis, datanglah berkah. Sepiring ubi goreng berbalut tepung tiba di hadapan. Dan lebih menyenangkan lagi ada juga secangkir kopi menyertai.

Paduan kopi dan ubi goreng adalah paduan yang lumayan serasi, murah-meriah tapi menyenangkan hati apalagi ini hasil kreasi sang Istri. Bukan melupakan rencana kegiatan yang gagal, bukan pula serta-merta melupakannya. Yang jelas paduan kopi dan ubi goreng ini harus diapresiasi.

Indonesia tercinta anugrah Tuhan yang teramat kaya. Bicara tentang kopi saja ada puluhan jenis kopi yang bahkan sampai mendunia. Kopi Gayo dari Aceh musalnya atau kopi Luwak dan banyak lagi.

Kini banyak bermunculan yang disebut "Kedai Kopi" tempat nongkrongnya kaum melenial, kaum berdasi sampai oma-opa. Kedai Kopi adalah tempat ideal untuk bercengkerama, ngobrol-ngobrol dari yang ringan hiburan sampai politik dan bisnis. 

Menjamurnya kedai kopi di banyak tempat di tanah air adalah sesuatu yang amat menggembirakan. Khabarnya industri "Kedai Kopi" ini mampu menyerap produksi kopi dalam negri. 

Dampak pisitifnya adalah peluang penyerapan tenaga kerja yang signifikan. Dari hulu di ladang dan pertanian kopi, pengolahannya sampai peracik dan pelayan kopi di Kedai-kedai tersebut.

Meledaknya industri kedai kopi hendaknya harus dibarengi dengan usaha pengolahan kopi yang bermutu. Agar kopi Indonesia bukan cuma digemari di tanah air tapi makin dikenal di mancanegara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun