Sejak dua hari kemarin ramai di grup WA ibu-ibu sekitaran Kemanggisan dan Rawa Belong tentang akan diadakannya gelaran seni budaya yang digelar di Jalan Rawa Belong dekat Kampus Anggrek - Universitas Bina Nusantara.
Pagi tadi sekitar jam tujuh sekalian cari koran dan sarapan bersama istri saya sempat mampir di lokasi dimana acara tersebut akan di gelar. Yang tampak sibuk adalah para pedagang yang sedang menata dagangannya di kiosnya masing-masing yang berupa kios tenda. Beberapa diantara sudah siap menerima pembeli.
Yang berjualan dodol Betawi, Bir Pletok dan Kerak Telur serta beberapa penjual pakaian dan peralatan dapur ringan sudah siap menerima pembeli. Petugas parkir utamanya untuk sepeda motor juga sudah siap menyambut pengunjung.
Yang paling sibuk adalah para petugas. Tampak beberapa pemuda mengatur lalu-lintas lantar lantaran dengan adanya gelaran terbut jalan sepanjang sekitar 300 meter harus ditutup, mulai dari dekat Kampus Anggrek Binus sampai pertigaan Rawa Belong. Belum ada petugas resmi barangkali dari Kepolisian saya lihat.
Masyarakat pengunjung akan dihibur oleh tarian tradisional, lenong dan gambang kromong, rencananya seperti itu dari selebaran yang saya lihat di WA Grup. Dan yang pasti puncaknya adalah gelaran Seni Pencak Silat secara kolosal.
Sekitar seribuan pesilat akan memperlihatkan kepiawaiannya dengan seni bela diri silat khas Betawi. Andai gelaran seni silat kolosal tersebut terlaksana tentu akan menambah meriahnya suasana. Dan mungkin sekaligus bisa dicatat oleh Musium Rekor MURI.
Rencananya gelaran tersebut akan disinggahi oleh Gubernur DKI Anies Baswedan. Masyarakat Palmerah, Rawa Belong, Kemanggisan dan sekirarnya bisa mengunjunginya sampai sore nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H