Ketika liburan tahun baru sudah berlalu, ketika orang sudah beraktivitas seperti semula, tepatnya tanggal 3 Januari 2019 kemarin saya dapat SMS yang menyebutkan saya mendapat mobil. Lantas saja saya share khabar menggembirakan tersebut ke Grup. Seperti biasa beragam tanggapan datang dari teman. Diantaranya ada yang menyebutkan "Liburan sudah berlalu kok baru dikhabarkan dapat mobil" tentu saja dengan nada bergurau.
Telepon seluler saya belakangan ini sepertinya semakin terkenal, terbukti SMS terus berdatangan. Entah berapa banyak sudah SMS masuk dari nomor yang sama sekali tidak saya kenal, bahkan ada yang menelepon langsung. Beragam macam isi SMS yang saya terima tersebut.
Oh ya, ponsel saya menggunakan nomor dari operator paling besar di Indonesia. Operator dengan logo bernuasa merah yang kabarnya sudah memiliki sampai lebih dari 150 juta  pelanggan.
Ketika saya buat catatan ini entah berapa hari sudah SMS yang masuk ke ponsel saya tersebut saya biarkan dan hari ini tumpukan SMS itu sudah lebih dari 200. Macam-macam isinya. Mulai dari penawaran kridit kendaraan bermotor, pasang CCTV, judi online. Bahkan ada yang menawarkan saya untuk menjadi agen judi gelap TOGEL.
Tidak kalah gencarnya dan datang dari banyak nomor SMS yang menawarkan pinjaman uang, mereka bilang prosesnya cepat dan disebutkan hanya dengan jaminan BPKB saja.
Terakhir kemarin, kabar bahwa saya dapat mobil tersebut datang dari  yang mangaku-ngaku dari WhatsApp. Tidak tanggung-tanggung SMS itu mengabarkan saya dapat mobil Merscedes. Dan untuk mengambil hadiah tersebut ianya menyuruh saya untuk masuk ke satu website.
Sementara yang berkabar bahwa saya mendapat hadiah uang itu sudah sering dan berulang, mulai dari yang mengabarkan saya dapat hadiah 25 juta, 50 juta, 75 juta dan terakhir, di minggu terakhir tahun 2018 lalu dari yang mengaku SHOPEE INDONESIA saya mendapat hadiah ke 2 sebesar 175 juta rupiah.
Sebenarnya saya pernah dirugikan juga dengan SMS liar tersebut. Bukan secara materi tapi rasanya secara moril saya dirugikan. Sekali waktu saya pernah terlewat dengan SMS cukup penting yang datang dari Kampus tempat  Reyhan kuliah. Itu kan artinya saya sudah dirugikan.