Jauh sebelum nilai tukar rupiah gojang-ganjing ekonom Rizal Ramli yang khabarnya akan disomasi oleh Partai Nasdem pernah mengatakan perekonomian Indonesia harus ditata ulang. Banyaklah sebab yang disebutkan pak Rizal sebab ekonomi Indonesia harus ditata ulang.
Kondisi ekonomi Indonesia belakangan ini kalau dibilang berantakan tentunya tidak juga, tapi menurut banyak orang kondisinya sudah sangat menghawatirkan. Indonesia sudah tertinggal bahkan dari negara-negara tetangga. Kondisi yang menghawatirkan tersebut, seperti kata Rizal Ramli harus segera ditata ulang, pun begitu kata beberapa pengamat dan ahli ekonomi.
Tentu saja bukan kapasitas saya menata ulang perekonomian negara besar ini. Saya cuma dapat berdoa semoga Indonesia akan segera bangkit dan berlari, mengejar ketertinggalannya.
Ini bukan urusan ekonomi Indonesia yang harus ditata ulang. Tapi sedikit masalah di rumah saya, tepatnya di kamarnya Reyhan yang kurang sedap dipandang lantaran buku-buku yang nyaris tergeletak berantakan. Kalau ini rasanya saya sanggup menatanya.
Sederhana saja untuk menata buku-buku tersebut agar tidak berantakan. Sediakan, atau tambah lagi rak buku, habis perkara.
Untuk menyediakan rak buku tersebut saya bertekad membuatnya sendiri.
- Gergaji
- Palu
- Obeng
- Tang
- Kuas halus.
- Pisau kater.
- Material yang diperlukan:
- Kayu lapis/triplek ukuran 122x240x1,2 dan 122x240x0,4
- Lem kayu.
- Amplas kayu.
- Paku ukuran 5 cm dan 3 cm.
- 1 kaleng cat (warna sesuai selera).
- Tiner untuk mengencerkan cat.
Buat gambar rencana sederhana, ini penting agar kita tidak sampai salah potong dan salah merakitnya
Kita akan membuat rak buku empat susun dengan ukuran tinggi 122 cm, lebar 54,4 cm, tebal 35 cm. ini didapat dari separuh kayu lapis yang ukuran aslinya 122 cm x 244 cm.
Untuk membuat 1 unit rak buku kita hanya membutuhkan separuh dari kayu lapis yang setelah kita potong dua menjadi ukuran 122 cm x 122 cm.