Aslinya saya ini sedang marah sampai ada keinginan memaki, tapi lantaran sedang puasa keingan tak elok itu bisa terredam. Itulah salah satu faedah dan hikmah berpuasa. Â Tapi bisa jadi juga lantaran usia yang tidak muda lagi bahkan sekedar marahpun tidak lagi ada daya. Syukurlah saya selamat.
Mestinya saya memang patut marah, betapa  tidak; kemarin dengan begitu semangatnya saya canangkan untuk mulai menulis setiap hari, paling tidak dua atau tiga hari satu tulisan bisa saya kirim ke Kompasiana. Ide sudah ada dan rasanya memang selalu ada tema-pun sudah siap tapi apa nyana; nyatanya tak sebaris katapun tertuang.
Tapi dengan marah rasaya tidak akan menyelesaikan masalah, bahkan bukan mustahil malah timbul masalah baru. Pula kepada siapa saya harus marah dan siapa pula harus saya maki.
Ternyata modal semangat saja tidak cukup. Banyak orang bilang menulis itu mudah, menulis itu tidak perlu bakat yang penting punya keinginan dan semangat. Lha saya saya sudah punya cukup semangat tapi ternyata mandeg.
Satu hal kita sepakati. Bahwa manusia lahir dengan takdirnya masing-masing, tidak semua manusia lahir untuk jadi Pramoedya Ananta Toer atau Andrea Hirata, atau untuk konteks Kompasiana, tidak semua Kompasianer terlahir sebagai pak Tiptadinata Effendi atau pak Susy Haryawan atau beberapa lagi maestro yang tulisannya terus mengglontor deras dengan kwalitas yang luar biasa.
Kendati begitu saya masih percaya bahwa menulis itu memang tidak perlu bakat yang penting punya kemauan dan semangat. Tapi kalau sudah mandeg, apa mau diperbuat.
Kalau masih punya keinginan dan semangat. Perlu kerja keras, lipatgandakanlah keinginan dan semangat tersebut. Jadi modal semangat saja memang tidak cukup, perlu keinginan dan semangat berlipat.
Jadi jangan paksakan diri, berhentilah dulu merangkai kata. Mulailah membaca. Dengan membaca akan menambah wawasan, dengan membaca akan menambah pengetahuan tentang banyak hal. Dengan banyak membaca kita juga bisa belajar, bagaimana mereka para penulis menulis.
Buat yang senja kala usia macam saya barangkali sedikit saja saya dapatkan, tapi saya akan tetap belajar. Tapi buat yang muda-muda dan pemula percayalah dengan membaca amat banyak manfaatnya yang sudah pasti pengetahuan dan wawasan kian bertambah, kalau sudah seperti itu segeralah berbagi. Â Â Â
Mumpung Kompasiana sedang banjir event  satu diantaranya THR Kompasiana, jangan disia-siakan dan jangan tunda-tunda lagi; perkara berhasil atau tidak, menang atau kalah, jangan pikirkan.
Lha sekarangkan sudah jadi pemenang; sudah mulai menulis.
