Mohon tunggu...
Ahmad Saukani
Ahmad Saukani Mohon Tunggu... Administrasi - pensiun bukan lantas berhenti bekerja

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Ada Penampakan di Masjid Agung Klaten

16 November 2017   14:18 Diperbarui: 17 November 2017   07:12 4649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
masjid Al Aqsha Klaten (dok pribadi)

Ada tiga Masjid di dunia bagi umat Muslim akan mendapat kemuliaan apabila sholat di dalamnya dengan dengan pahala yang berlipat ganda yakni Masjidil Haram di Mekkah, Masjid Nabawi di Madinah dan Masjid Al Aqsha di Baitul Maqdis, Yerusalem, Palestina. Masjid Al Aqsha, Baitul Maqdis adalah Masjid yang disinggahi oleh Rosululloh dalam perjalanan Mikraj-nya. Kisah tersebut ada termaktub dalam Al Qur'an.

Dari tiga Masjid istimewa tersebut dua diantaranya yakni Masjidil Haram dan Masjid Nabawi saya pernah datangi dan sholat di dalamnya. Tinggal satu Masjid istimewa tersebut yakni Masjid Al Aqsha yang sampai saat ini belum sempat saya singgahi, baru sekedar niat dan keinginan saja. Semoga keinginan saya untuk  kelak singgah dan sholat di Masjid Al Aqsha akan terkabul untuk.

Belum ada kesempatan singgah di Masjid Al Aqsa Baitul Maqdis, Yerusalem tapi  saya sempat singgah dan sholat di Al Aqsha yang lain. Yakni Masjid Al Aqsha, Kelaten. Masjid yang cukup megah dan rupanya menjadi kebanggaan warga kota Klaten dan sekitarnya.

dok pribadi
dok pribadi
Dalam perjalanan dari Jogya ke Klaten tempat kediaman seorang teman. Kami, saya beserta istri dan teman-teman diajak singgah oleh bu Dibyo di Masjid Agung Al Aqsha Klaten tersebut. Waktu itu karena agak terlambat jamaah sholat Ashar sudah selesai. Ahkirnya kami sholat berjamaah dengan beberapa orang yang juga sama terlambat.

Waktu jamaah sholat ashar yang sudah terlewat ditambah hujan rintik yang mulai turun sepertinya yang membuat parkiran yang luas tersebut lengang, hanya beberapa mobil tampak parkir. Ketika itu memang tidak terlalu banyak pengunjung.

mihrab dok pribadi
mihrab dok pribadi
Untuk mencapai ruang utama Masjid kita akan melewati pertama Plaza Masjid yang berbentuk melingkar kemudian setelah melewati Plaza kita akan disambut oleh tiga pintu utama terbuat dari besi yang berwarna kuning keemasan setelah itu kita akan sampai serambi Masjid. Dari serambi yang cukup luas dengan menaiki tangga barulah kita akan sampai di ruang utama Masjid.

Sebelum ke ruang utama Masjid saya pergi berwudhu yang terletak di sebelah kiri tangga yang menuju ruang utama. Sebelah kirinya sepertinya untuk kantor di situ ada petugas yang menerima penitipan sandal atau sepatu.

bedug raksasa dok pribadi
bedug raksasa dok pribadi
Selesai sholat saya duduk-duduk sejenak bersama pak Taslim sambil menikmati keindahan interior Masjid Al Aqsho Klaten ini yang sepertinya ada beraroma Timur Tengah atau ke-Turki-Turki-an, ruang utama cukup luas khabarnya bisa menampung sekitar 3000 jamaah sholat. Pantaslah kalau Masjid ini menjadi ikon dan kebanggaan masyarakat Klaten.

Mihrab, tempat Imam memimpin sholat dibuat menjulang dengan hiasan kaligrafi di kiri-kanannya yang juga seperti pintu utama bernuansa kuning keemasan. Mihrab yang menjulang membuat seseorang yang berada dihadapannya terasa kecil.

penampakan dua ember dok pribadi
penampakan dua ember dok pribadi
Di sudut utara ruang utama sebelum menuruni tangga yang juga berdekatan dengan tangga untuk naik ke lantai tiga saya melihat ada sebuah bedug yang berukuran raksasa. Bedug dengan warna domonan coklat juga dihias kaligrafi di tengahnya.

Cuma ada pemandangan yang kurang sedap saya dapati. Di dekat salah satu tiang utama ada dua buah ember plastik hitam, dan inilah yang saya bilang penampakan itu. Menurut seorang jamaah sepertinya orang lokal, ember itu untuk menampung air yang menetes, Masjid memang masih dalam perbaikan karena masih ada yang bocor di beberapa tempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun