Mohon tunggu...
Ahmad Saukani
Ahmad Saukani Mohon Tunggu... Administrasi - pensiun bukan lantas berhenti bekerja

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Antara Lionel Messi dan Harga Daging yang Masih Melambung

12 Juni 2016   14:05 Diperbarui: 12 Juni 2016   14:13 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya suka bola tapi rasanya tidak sampai yang orang bilang Gibol alias gila bola, rela bangun tengah malam cuma buat menyaksikan bola ditendang kesana-kemari kemudian besoknya terkantuk kantuk dipekerjaan. Seringkali bingung menyaksikan ada tim yang nampaknya begitu mudah menggulirkan bola dari mulai gawang sendiri yang disepak kipper terus ketengah sampai nyeplos ke gawang lawan.

Selain tim yang memang jumawa saya pikir ada pemain yang tampaknya dilahirkan memang untuk selalu membuat goal sehingga tim yang diperkuatnya nyaris tidak pernah terkalahkan seperti Lionel Messi. Siapa tidak kenal Messi bahkan bocah gurun jauh di Afganistan kenal siapa Messi.

Dulu ada Maradona, dulu lagi ada Pele. Pele orang Arab bilang Bele, lha kok? Iya lantaran tidak ada karakter huruf P dalam bahasa Arab makanya Pele mereka bilang Bele makanya lagi teman saya yang bernama Suparman disebutnya Subarman. Musim liburan tahu kan banyak orang Arab yang datang ke Puncak. Nah Puncak mereka bilang Buncak.

Lha kok dari sepak bola jadi ngomongin orang Arab yang ke Puncak. Tentu saja masih ada hubungannya Harap maklum karena saya pernah tinggal di Arab (Saudi) jadi tahu persis bahwa mereka orang Arab seperti kebanyakan orang Indonesia amat menyukai olah raga sepak bola.

Tetapi mereka bukan cuma suka tapi cukup punya prestasi untuk level Asia mereka pernah beberapakali menjuarai Piala Asia dan bahkan di level dunia mereka pernah kalau tidak salah 3 kali menjadi pinalis Piala Dunia. Kapan Indonesia? Mudah-mudahan segera menyusul.

Puasa sudah hampir seminggu harga pangan terus melonjak bahkan harga daging yang Presiden instruksikan bisa 80 ribuan sekilo sebelum Lebaran belum ada tanda-tanda mau turun bahkan masih terus cenderung malompat yang hari-hari ini sudah mencapai 120 ribuan.

Lha dari ngomongi bola lompat lagi ngomongi puasa, lebaran dan harga daging. Ya enggak apa-apa ini mungkin juga masih ada hubungannya. Saya pikir harga-harga yang terus melonjak menjelang Lebaran ini adalah sesuatu hal yang tidak menyenangkan. Apakah dalam hal ini Pemerintah bisa digugat karena sudah berlaku tidak menyenangkan kepada rakyatnya? Kalau boleh barangkali ada yang mau menggugat?

Sedang sepak bola banyak orang sepakat itu adalah hiburan sesuatu yang menyenangkan. Jadi ketimbang susah menjelang Lebaran mikirin harga yang tidak ada ketentuan ada bagusnya berhibur diri saja. Nonton sepak bola saja cuma tinggal setel TV. ada Copa Amerika sampai 27, 2016 Juni nanti ada pula Piala Eropah yang akan berlangsung sebulan penuh sampai 11 Juli 2016.

Kembali ke Lionel Messi seperti Maradona dan Pele ketiganya memang seperti terlahir untuk selalu membuat goal.

Semoga saja ada talenta sepak bola Indonesia yang terlahir seberuntung katiga sosok pesepakbola tersebut yang akan membuat Indonesia bisa ngomong paling tidak di kancah sepak bola Asia-lah. Untuk hiburan……

.

Selamat ibadah ramadhan, selamat berhibur diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun