Bagaimanapun ia seorang ibu, seperti ibu kita yang melahirkan anak-anaknya, Seperti ibu kita yang mengasihi anak-anaknya seperti ibu kita yang menyusui anak-anaknya, seperti ibu kita yang menyuapi anak-anaknya, yang membesarkan anak-anaknya..
Kasih ibu sepanjang jalan, itulah seperti ibu kita kasihnyapun sepanjang jalan. Seperti ibu kita ia tak berharap berbalas.
Atut. Seperti ibu kita iamengandung anaknya susah payah sembilan bulan lamanya. Seperti ibu kita ia mungkin mual-mual diawal kehamilannya. Seperti ibu kita ia mungkin juga suka makan yang masam-masam diawal kehamilannya.
Seperti ibu kita ia meregang nyawa, ia berdarah-darah, ia bersakit-sakit ketika melahirkan. Seperti ibu kita ia pertaruhkan nyawanya ketika melahirkan. Seperti ibu kita ia korbankan nyenyak tidurnya, merawat dan menyusui. Seperti ibu kita ia cemas ketika anaknya sakit.
Seperti ibu kita ia dengan sentuhan lembut tangannya ia didik anak-anaknya,berharap anaknya tumbuh besar dan berguna. Ia tabur benih kebaikan berharap anak-anaknya menabur kebaikan..
Atut, ketika ia terjerembab. Masihkah ia seorang ibu.
.
Selamat hari ibu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H