Mohon tunggu...
Ahmad Saukani
Ahmad Saukani Mohon Tunggu... Administrasi - pensiun bukan lantas berhenti bekerja

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Selanjutnya

Tutup

Politik

Biarkan Rhoma Irama Nyapres, Katanya Demokrasi

8 Desember 2012   17:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:59 1068
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang masih berkesan buat saya tentang Rhoma Irama adalah ketika beliau bernyanyi duet dengan penyanyi India. Penyanyi India tersebut kalau tidak salah namanya Nandeni,  Miss Nandeni. Cengkok khas Indianya ketika menyanyikan lagunya Rhoma itulah yang saya suka, sampe-sampe bukannya beli saya malah pinjam kasetnya dari seorang teman .....heheheh...fans berat Rhoma tapi mau gratisan aja, apalagi waktu itu CD masih mahal.

Akan halnya Bang Haji panggilan akrab Rhoma Irama kini terus jadi trending topik dimana-mana, dari obrolan pos kamling, warung kopi, warteg sampai media sosial di dunia maya termasuk di Kompasiana ini. Lantaran Rhoma yang menyatakan siap maju Nyapres pada pemilihan Presiden 2014 mendatang banyak yang beranggapan Rhoma hanya mengada-ada dan tidak layak.

Tapi beberapa hari kemarin kita sama saksikan ramai diberitakan Partai Kebangkitan Bangsa sudah melirik Bang Haji. Menurut seorang Petinggi PKB " Bang Hajisebagai sosok alternatif buat pencapresan"

Jangan remehkan PKB. PKB bukan Partai kacangan bisa jadi Roma akan muncul sebagai kuda hitam pada Pilpres mendatang. Bang Haji bisa jadi batu sandungan buat kandidat Presiden pesaingnya.

Tapi sayang, Rhoma yang dianggap nekad Nyapres walau sudah dilirik sebuah Partai Besar masih saja terus menuai cerca bahkan jadi bahan olok-olok dan guyonan. Yang bikin miris adalah  ada yang mulai mengkaikatkan dengan masalah Agama.

Selain duetnya dengan Miss Nandeni saya juga masih terkesan dengan Film-nya Rhoma sayang saya sudah lupa judulnya Berpasangan dengan Yatie Oktavia, Rhoma berperan sebagai pacarnya Anie yang diperankan oleh Yatie Oktavia, sementara orang tua Anie melarang mereka pacaran. Akhirnya terjadi konflik antara Rhoma dan orang tuanya Anie. Pokoknya seru dah tuh Felm.....Di Film tersebut Rhoma sekaligus mempopulerkan lagunya yang berjudul "Anie" lagu yang memang sesuai dengan tema Film tersebut.

Jadi ingat seorang teman pagi tadi yang menceritakan olok-olok terhadap Rhoma yang katanya nyebar di FB. Katanya "Kalau Bang Haji berhasil jadi Presiden Indonesia, Rhoma akan merebut Anie dari SBY" ada-ada ajah...heheheh...

Film tersebut meledak luar biasa. Berhari-hari Rhoma diantri, maksud saya semua bioskop yang menayangkan Filem tersebut laris-manis dikunjungi para penggemar Rhoma.

Kembali kesoal rencana Nypres-nya Rhoma. Negara kita khan katanya Negara Demokrasi, mestinya ya masarakatnya juga harus bersikap democrat. Tapi nyatanya tidak demikian adanya. Demokrasi Indonesia adalah demokrasi bantet setengah mateng.

Fenomena masarakat dalam menyikapi rencana Nyapres-nya Rhoma bisa menjadi gambaran Demokrasi kerdilnya Indonesia.  Sebagai Negara Demokrasi adalah hak setiap siapa saja Anak Bangsa untuk mencalonkan diri untuk menjadi Presiden sekalipun, asalkan tentu saja terpenuhi sarat-saratnya. Khan ada ketentuan dan aturan-aturannya. Ada mekanismenya kata para cerdik-pandai.

Sampai sekarang masih banyak lagu-lagu Rhoma yang menginpirasi yang masih berkesan buat saya. Itu tidak otomatis saya harus menjadi pendukung Rhoma apalagi jadi Timsesnya,  mana kuat lah tenaga yang sudah uzur ini kalau harus mendukung Bang Haji....heheh....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun