Mohon tunggu...
Ahmad Saukani
Ahmad Saukani Mohon Tunggu... Administrasi - pensiun bukan lantas berhenti bekerja

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sholat Khatam Qur’an di Masjidil Haram

17 Agustus 2012   14:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:37 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_200825" align="aligncenter" width="448" caption="bubaran tarawih di pintu lantai dasar lintasan sai/ahmad saukani"][/caption]

Sholat tarawih tadi malam serasa lebih istimewa, sholat berlangsung hampir 20 menit lebih lambat dari hari-hari kemarin yang biasanya sudah bubaran pada jan 11 malam. Ketika bubaran semalam Jam Raksasa Mekkah menunjukan pukul 11 seperempat lebih.

Alhamdulillah prediksi yang pernah menyebutkan Ramadhan tahun ini cuaca akan mencapai 70 derajat sama sekali tidak terbukti. Alat pencatat suhu udara dipelataran Masjid Haram dekat toilet menunjukan angka 34 derajat. Bahkan ini berarti turun 5 poin dari awal puasa kemarin. Sementara suhu udara siang hari kisaran 40 derajat celsius juga lebih rendah dari awal puasa kemarin.

Tarawih tadi malam yang merupakan malam ke 29 menjadi istimewa lantaran semalam merupakan Sholat Khatam Qur’an. Sebenarnya tidak ada yang namanya Sholat Khatam Qur’an, ini cuma istilah sebutan orang saja. Sudah biasa sholat tarawih di Masjidil Haram selama sebulan Imam akan membaca surah dalam Al-Qur’an sampai tamat (khatam).

[caption id="attachment_200826" align="aligncenter" width="448" caption="suhu udara tercatat 34 derajat saat bubaran tarawih/ahmad saukani"]

1345212045967370889
1345212045967370889
[/caption]

Pada saat pergantian Imam kedua sholat tarawih semalam yaitu untuk sepuluh rakaat terakhir Syeikh Sudais tampil memimpin dimulai dari surah Ath-Thaariq kalau tidak salah maklum dibarisan depan saya ada bocah yang pipis jadi konsentrasi agak terganggu, sementara sholat tarwih jalan terus. Sukur para petugas kebersihan bertindak cepat.

Syeikh Sudais memimpin tarawih sampai surah An-Naas surah terakhir dalam Al-Qur’an. Kemudian dilanjutkan dengan Do’a Khatam Qur’an.

Dengan gaya bacaannya yang khas hampir setengah jam Syeikh Sudais berdo’a banyak orang larut dalam keharuan dan tidak sedikit yang berisak-tangis.

Sholat tarawih semalam tidak ditutup dengan witir. Ini berlangsung sejak malam ke 21. Hal ini biasa di Masjidil Haram, begitu masuk malam ke 21 biasa dilanjutkan dengan Sholat Tahajud sebanyak 20 rakaat baru ditutup dengan sholat witir. Sholat Tahajud biasa dimulai pukul 1 sampai dini hari menjelang makan sahur.

Menurut pemberitaan tidak kurang dari 2 juta jamaah mengikuti Sholat Khatam Qur’an semalam. Sejak lepas sholat ashar sampai menjelang adzan Isha jamaah terus mengalir memadatii Masjidil Haram sampai semua sudut pelataran tidak ada yang tersisa padat terisi.

Bahkan menurut seorang teman di bagian barat Masjidil Haram sekitar lokasi perluasan Masjid. Jamaah terpaksa menggelar sajadahnya sholat disepanjang jalan Jabal Ka’bah karena sudah tidak bisa lagi untuk mendekat ke pelataran Masjidil Haram.

[caption id="attachment_200828" align="aligncenter" width="448" caption="jam menunjukan sebelas seperapat saat bubaran tarawih/ahmad saukani"]

13452122091933217005
13452122091933217005
[/caption]

.

selamat hari raya Iedul Fitri 1433 H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun