Seperti yang saya ceritakan kemarin musim liburan adalah musim kawinan di arab. Musim kawin dengan berbagai dinamikanya seperti larisnya bisnis penyewaan gedung perkawinan. Gedung perkawinan yang biasa disdebut Qasr Afrah yang menjamur di Mekkah laris manis disewa. Dimusim liburan seperti ini tiada hari tanpa pesta perkawinan.
Tidak ketinggalan floris toko bunga yang kebanjiran order mendekor arena pesta dan menghias mobil pengantin. Dan banyak lagi.
Yang paling fenomenal adalah tingginya permintaan hewan ternak kambing. Orang arab adalah termasuk masarakat yang paling suka mengkonsumsi daging kambing, tingkat konsumsi daging kambing di arab cukup tinggi; walau belakangan dalam keseharian mulai ada variasi selain daging ayam mereka mulai banyak yang menyukai ikan laut.
Dalam pesta-pesta perkawinan sejauh yang saya ketahui daging kambing merupakan menu tunggal yang tidak pernah tinggal. Ada macam-macam jenis masakan nasi arab. Namun apapun jenis nasinya, daging kambing sebagai lauknya.Karena itu permintaan daging kambing selalu meningkat selama musim liburan seperti ini.
Seorang teman asal Yaman hari-hari belakangan ini mengeluhkan tingginya kenaikan harga daging kambing. Arab News pernah memberitakan betapa harga ternak kambing meningkat tajam. Namun karena sudah menjadi kebutuhan permintaan daging kambing tetap tinggi. Walau kambing mahal pesta harus berjalan, mustahil pesta tanpa hidangan kambing.
Sementara Ramadhan sudah di depan mata artinya seperti permintaan bahan pangan lainnya permintaan daging kambing juga akan semakin meningkat. Rupanya kambing sebagai primadona sedang naik daun tahun ini di arab.
.
mekkah akhir sa'ban
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H