Mohon tunggu...
Ahmad Saukani
Ahmad Saukani Mohon Tunggu... Administrasi - pensiun bukan lantas berhenti bekerja

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kamis, Pemungutan Suara Pemilihan Dewan Kota Saudi Arabia

28 September 2011   18:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:31 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_133872" align="alignleft" width="300" caption="salah seorang kandidat (a.saukani)"][/caption]

Hari kamis besok (29-09-2011) masyarakat Saudi akan mengadakan hajatan besar. Melaksanakan pemungutan suara dalam rangka pemilihan Dewan Kota. Arab News memberitakan lebih dari 10.000 orang termasuk 1.700 pengacara Saudi, para pejabat Saudi dan delegasi yang mewakili berbagai LSM akan memantau jalannya pemungutan suara.

Pemilu yang dilaksanakan kali ini adalah untuk yang kedua kalinya dalam sejarah Arab Saudi. Pemilihan ini adalah untuk memilih setengah dari kursi di dewan kota Kerajaan. Sementara setengah lainnya ditunjuk oleh Pemerintah.

Seperti dalam pemilihan yang diselenggarakan pertama kali pada tahun 2005, kaum perempuan tidak turut berpartisipasi dalam jajak pendapat tahun ini. Namun, mereka akan diizinkan untuk memilih dan dipilih pada pemilihan kota berikutnya tahun 2015 seperti yang telah diumumkan oleh Raja Abdullah yang bergelar Penjaga Dua Masjid Suci pada hari Minggu kemarin.

Hari rabu ini adalah hari terakhir kampanye oleh kandidat dewan kota sebelum pemilih memberikan suara mereka. Masa kampanye yang sempat diselingi gegap gempita peringatan hari nasional berjalan lancar.

Selama masa kampanye para kandidat menyebar foto-foto mereka dalam bentuk poster dan billboard diberbagai sudut kota.

Menurut peraturan pemilihan kota, para kandidat harus menghapus semua tanda-tanda dari kampanye pemilu mereka termasuk poster dan billboard. Mereka juga dilarang untuk membuat pernyataan pers apapun, di radio dan TV pada malam menjelang pemilihan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun