[caption id="attachment_286484" align="alignleft" width="300" caption="misi haji indonesia (a.saukani)"][/caption] Dari kantor kami di kawasan senaiyah Tan'iem, tidak terlalu jauh dari Masjid Sitina Aisyah Tan'iem kami menyusuri syara' al-haj atau al-haj street alias jalan haji, kenapa dinamakan jalan haji saya kurang tau persis, tapi barangkali karena jalan yang cukup panjang ini berahir di terowongan yang tembus ke Mina yang bisa bablas terus ke Muzdalifah dan lurus terus ke Arafah, dimana kawasan tersebut adalah merupakan kawasan pelaksanaan ritual haji. Bersama dua orang teman hari ini saya kebagian tugas di sentral telepon (STO) Aziziah, STO ini letak nya persis di bawah jembatan yang menghubungkan Mina dengan terowongan jiad yang tembus ke Masjidil Haram, di dekat STO ini ada beberapa Gedung yang dipakai sebagai Pondokan Jamaah Haji Indonesia, didekat situ berdiri dengan megah Masjid Syeihk Bin Baz Allahu Yarham, bagi Jamaah Haji yang tingal disini bisa berjalan kaki lewat terowongan Jiad tersebut untuk ke Masjidil Haram, namun biasanya di ujung jembatan di jalan yang beratap ini sebelum terowongan ada disediakan Bus gratisan. [caption id="attachment_286487" align="alignright" width="300" caption="pak taslim, mas rudy bersama petugas pelayanan haji (a.saukani)"][/caption] Sengaja kami jalan berputar lewat Mina karena relativ jalan lebih lancar, dari pada lewat kota, seratus meteran sebelum mulut terowongan sara' al haj, sebelah kiri jalan ada gedung lima lantai yang lumayan besar, sudah beberapa tahun terahir gedung tersebut dipakai sebagai gedung Misi Haji Indonesia, dari sinilah pelayanan Haji Daerah Kerja alias Daker Makkah di pusatkan. Kami sempat mampir ke gedung Misi Haji tersebut, suasananya masih adem-adem saja belum kelihatan ada kegiatan yang berarti, enam petugas temus alias tenaga musiman yang kami temui, dengan seragam biru tua untuk celana di padu dengan kemeja warna biru langit, mereka masih kelihatan santai. Sekitar 501 orang petugas yang baru datang kamis kemarin akan bertugas di Daker Makkah ditambah Tim pembantu petugas yakni tenaga musiman alias temus sebanyak 560 orang, mereka para petugas akan menyebar di 12 sektor kerja, dari 12 sektor itu, satu di antaranya di tempatkan di kompleks Masjidil Haram [caption id="attachment_286489" align="alignleft" width="300" caption="terowonga sara' al-haj yang tembus ke mina (a.saukani)"][/caption] Mereka akan mulai disibukan ketika jamaah keloter-keloter atau kelompok terbang awal mulai memasuki Makkah, menurut rencana, jamaah haji Indonesia berangsur-angsur mulai memasuki Mekah mulai tanggal 20 Oktober mendatang, Jamaah haji Indonesia tahun ini 1431H/2010 diperkirakan berjumlah 211.000, terdiri dari jamaah regular sebanyak 191.000 dan 20.000 jamaah ONH Plus. Pelayanan akan meliputi informasi dan penerangan, transportasi, katering, dan bimbingan haji dan khusus untuk pelayanan kesehatan jamaah Haji, mereka akan bahu membahu dengan Tim Kesehatan Haji Indonesia/TKHI, Direktur Pembinaan Haji Kementerian Agama Ahmad Kartono memastikan persiapan Haji tahun ini di Arab Saudi sudah siap......semoga penyelenggaraan Haji tahun ini berjalan lancar....... "Selamat Datang dan Selamat Bertugas, Panitia Penyelenggara Haji Indonesia". [caption id="attachment_286493" align="aligncenter" width="300" caption="pondokan haji dekat STO aziziah (a.saukani)"][/caption] Sumber haji.depag.go.id