Mohon tunggu...
Ahmad Saukani
Ahmad Saukani Mohon Tunggu... Administrasi - pensiun bukan lantas berhenti bekerja

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Su’bia, Minuman Tradisionil Makkah

23 Agustus 2010   13:30 Diperbarui: 22 Desember 2015   11:52 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_236504" align="alignleft" width="300" caption="su'bia merah (a.saukani)"][/caption]

 

 

Makkah di bulan Ramadhan seperti ini, sore hari selepas sholat Asar barulah mulai berdenyut, kesibukan meningkat hampir disemua sudut kota, hampir semua ruas jalan menjadi macet, orang berpergian keluar rumah mencari penganan untuk berbuka, semua tempat penjual makanan dan minuman untuk berbuka puasa ramai dikerumuni pembeli.

Kondisi seperti ini polisi benar-benar dibuat sibuk, disalah satu rumah makan yang khusus menjual makanan khas Arab yang di sebut ful, begitu ramai pembeli, sampai-sampai jalan di depan rumah makan ini jadi macet total, disinilah polisi dibuat sibuk karenanya.

[caption id="attachment_236506" align="alignleft" width="251" caption="su'bia merah & su'bia putih (a.saukani)"][/caption]

 

Salah satu tempat yang juga ramai dikunjungi adalah penjual minuman yang disebut Su'bia, Su'bia adalah minuman tradisionil khas Makkah barangkali tidak bisa kita temui di tempat lain, su'bia terbuat dari kismis, gandum, roti kering dan ragi, su'bia adalah salah satu minuman favorit penduduk Mekah selama bulan ramadhan.

Sekalipun minuman ini tersedia sepanjang tahun, namun setiap bulan ramadhan, permintaan selalu meningkat, karena hampir semua penduduk lokal Makkah seperti mewajibkan minuman ini ketika berbuka puasa. Muhammad Saleh Amboun, melihat nama kabilah (marga) nya bisa dipastikan bapak moyang beliau datang dari Indonesia bagian timur, cukup banyak marga ambaun bisa kita temui di Makkah, beliau sudah berpengalaman lebih dari 30 tahun membuat su'biah, su'biah buatannya termasuk yang berkwalitas tinggi.

Ada tiga jenis Su'bia, Su'bia putih, terbuat dari biji-bijian, tepung, kapulaga, kayu manis dan roti kering, Su'bia merah, mirip dengan yang putih, hanya warna merah dari raspberry yang ditambahkan ke dalamnya dan Su'biah kismis yang terbuat dari kismis dari Yaman. kapulaga dan juga kayu manis ditambahkan ke dalamnya. Su'bia biasanya disimpan di lemari pendingin atau dikasih es batu, rasanya mirip-mirip air tapai ketan cuma su'bia ada tambahan aroma kayu manis dan kapulaga, segar dan hangat di tenggorokan.

dari arab news.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun