Mohon tunggu...
Ahmad Saukani
Ahmad Saukani Mohon Tunggu... Administrasi - pensiun bukan lantas berhenti bekerja

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Ziarah Madinah

16 Februari 2010   08:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:54 959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_75464" align="alignleft" width="300" caption="asalamualaika ya rosulullah........dok pribadi"][/caption] Hampir tiga tahun kami tidak pernah berkunjung ke Madinah kerinduan sudah begitu bertumpuk ingin segera bertemu engkau ya Rosolullah SAW, beberapa hari lagi memasuki bulan Robiulawal dimana pada bulan ini baginda Rosulullah SAW dilahirkan, di Indonesia biasanya orang ramai merayakan maulud memperingati hari lahirnya sementara kami yang tingal di Makkah Saudi Arabia tidak ada tradisi semacam itu, kamis februari 2010 kemarin bertepatan masa liburan sekolah kami berketetapan untuk mengunjungi Madinah. bus yang membawa kami seperti berjalan ditempat perjalanan yang menempuh jarak sekitar lima ratus kilometer terasa begitu lamban sore menjelang magrib baru kami tiba, cahaya lampu yang terang benderang dari seluruh penjuru kota seperti menyambut kedatangan kami, Madinah al munawaroh Madinah yang bercahaya   . masjid Nabawi jum'at pagi menjelang berahirnya musim dingin, dinginnya masih terasa menggigit, selepas solat fajar bersama dengan saudara kami seiman ribuan penjiarah dari berbagai negri berhimpitan berdesakan namun tertib dan khusu' beringsut perlahan kami menyapa baginda rosulullah SAW.....asalamualaika  ya  Rosulullah.....kami juga menyapa sang khalifah bijak saidina abu bakar RA dan juga sang khalifah gagah saidina Umar RA, semoga salawat serta salam atas mu ya Rosululla SAW para sahabat serta kita semua para pengikutnya, askari penjaga sudah menyilahkan kami untuk segera beranjak namun berat rasanya, kaki ini seperti terpatri lengket tertancap dilantai hati bergemuruh berjuta rasa mata terasa hangat .....disini ditempat ini berbaring seorang lelaki perkasa yang bijaksana yang amat lembut tutur katanya yang semua predikat kebaikan ada padanya kini engkau ya Rosululloh SAW banyak digugat bahkan dihujat bahkan oleh mereka yang mengaku katanya mengikuti risalahmu, maafkan kami baginda ampuni kami ya Allah tidak ada yang bisa kami perbuat sedikitpun, hanya salawat serta salam atasmu ya Rosululloh SAW itu sudah beketetapan dilidah dan hati kami. [caption id="attachment_75465" align="alignleft" width="139" caption="suhada baqi dari google"][/caption] matahari yang tidak kenal lelah tidak pernah murung mulai menyapa menghangatkan bumi, pelahan kami melangkah kepemakaman suhada baqi menjiarahi ahlu bayt keluarga dekat Rosulullah SAW anak dan istri Rosulullah SAW, Khalifah Usman bin Affan RA ( semoga Allah meredoinya ) dan banyak lagi sahabat yang beristirahat disini.........semoga keselamatan terlimpahkan padamu wahai ahli kubur yang mu'min, insa Allah kita akan menyusul kalian dan aku mohon kepada Allah kesejahteraan terlimpahkan atas diriku dan kalian semua............( dao ziarah kubur, HR Muslim )  . [caption id="attachment_75479" align="alignleft" width="150" caption="medan pertempuran uhud dok pribadi"][/caption] setelah minum teh sarapan sekedarnya dengan sandwich sepotong roti isi kami mulai perjalanan dengan menumpang mini bus omprengan bersama dengan beberapa orang penjiarah dari Pakistan kami menjiarahi jabal atau gunung uhud yang berjarak enam atau tujuh kilometeran dari masjid Nabawi ditempat ini pernah berkecamuk perang dahsyat antara kaum muslimin melawan pasukan qurais yang  terjadi pada tahun 625 M, karena kelalaian sebagian pasukan kaum muslimin, kaum muslimin mengalami kekalahan cukup telak dengan kerugian yang cukup besar dan yang amat menohok Rosululloh SAW  adalah gugurnya paman beliau sisinga Allah Saidina Hamzah RA ditangan seorang budak ethiopia benama Wahsyi karena ambisi dendam Hindun atas kematian ayahnya ditangan Saidina HamzahRA pada perang badar, gugurnya sang singa Allah Saidina Hamzah RA ini sempat membuat Rosolulloh SAW seperti gamang dengan duka yang mendalam bahkan sampai Wahsyi meyatakan keislamannya ( setelah penaklukan Makkah ) Rosulullah saw seperti enggan berdekatan dengan Wahsyi  dan pada ahirnya Wahsyi menyadari dan kemudian pergi berkelana menyebarkan islam kebanyak negri. [caption id="attachment_75485" align="alignleft" width="150" caption="masjid qiblatain dok pribadi"][/caption] dari medan perang uhud kami menuju masjid qiblatain yang artinya dua qiblat, kenapa dinamakan dua qiblat, karena disini terjadi peristiwa pentng ditempat ini ALLAH memerintahkan kepada Rosulullah SAW untuk mengalihkan arah qiblat yang sebelumnya menghadap baitulmaqdis dipalestina menjadi kearah ka'bah di Makkah peristiwa ini terjadi pada tahun ke dua belas hijriah  ketika itu Rosulullah SAW bersama para sahabat sedang melaksanakan solat  dzuhur ( diriwayat lain menyebutkan solat asar )........."Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke qiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Alkitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan" ( al baqoroh 144 ) .....segera Rosulullah SAW mengubah arah qiblatnya diikuti para jamaah padahal ketika itu solat baru berlangsung dua rakaat  . perintah Allah untuk mengalihkan qiblat kearah Baitullah di Makkah ini sesungguhnya adalah merupakan hadiah dari Allah kepada Rosulullah SAW yang memang sangat mendambakan untuk berqiblat kearah Ka'bah, kearah Masjid Al Haram. [caption id="attachment_75488" align="alignleft" width="150" caption="masjid salman al farisi dok pribadi"][/caption] perjalanan kami lanjutkan ke masjid tujuh dinamakan mesjid tujuh karena memang sebelumnya ada tujuh mesjid kecil atau diIndonesia orang menyebutnnya musola kini yang dua sudah dibongkar dilokasinya dibangun mesjid yang besar dan indah yang lima dibiarkan masih dalam bentuk aslinya dimana para penjiarah melaksanakan solat sunnah dua rakaat disini dimasjid Salman Al farisi kami melaksanakan solat duha dua rakaat semoga ALLAH mengabulkan doa kami ditempat ini pernah terjadi peristiwa yang sangat menggetarkan, madinah sempat dikurung pasukan musuh yang jumlahnya sangat banyak mencapai sepuluh ribu prajurit melebihi jumlah penduduk madinah ketika itu, dalam situasi sangat genting itu muncul gagasan yang brilian dari seorang sahabat yang cerdik Salman Al Farisi untuk menggali parit sebagai suatu bentuk pertahanan dan ternyata berhasil kaum muslimin meraih kemenangan tanpa terjadi benturan fisik yang berarti, peristiwa ini disebut perang khandak atau perang parit yang terjadi pada musim dingin tahun 5 Hijriyah . [caption id="attachment_75496" align="alignleft" width="150" caption="mihrab masjid quba dok pribadi"][/caption] perjalanan kami terahir ke masjid Quba, masjid yang pertama kali dibangun oleh Rosulullah SAW pada tahun 622 M sekitar lima kilometer dari masjid nabawi merupakan masjid pertama dalam sejarah Islam, masjid yang dibangun atas dasar taqwa.....Sesungguhnya masjid itu yang didirikan atas dasar takwa (Masjid Quba) sejak hari pertama adalah lebih patut bagimu (Hai Muhammad) bersembahyang di dalamnya. Di dalamnya terdapat orang-orang yang ingin membersihkan diri.......(At Taubah, 108). suatu perjalanan yang teramat mengesankan semoga dapat menambah iman dan taqwa kami, matahari mulai memperlihatkan keperkasaannya jam sebelas tepat kami kembali kepenginapan masing-masing untuk mempersiapkan solat jum'at  . rujukan : fiqih sunnah sayyid sabiq, sirrah nabawiah al mubarakfuri, wikipedia dll

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun