Mohon tunggu...
Ahmad Saukani
Ahmad Saukani Mohon Tunggu... Administrasi - pensiun bukan lantas berhenti bekerja

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Bola Bundar, Timnas U-19 Indonesia Gulung Australia 2-0

12 Oktober 2014   19:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:21 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Dalam sepak bola keterampilan maupun taktik bermain tidak sepenuhnya menentukan kemenangan. Ada hal lain yang sering orang lupakan yaitu nasib atau keberuntungan.

Masih belum lekang dari ingatan para penggemar sepak bola pada Piala Dunia 2014 di Brazil. Siapa sangka tim Spanyol siapapun para penggila bola tidak satupun yang meragukan kualitas permainannya. Catatan emas sempat mereka torehkan dalam dunia persepakbolaan paling prestisius. Juara Eropa 2008, Juara Dunia 2010 dan kembali Juara Eropa pada tahun 2012. Satu prestasi yang luar biasa, pantastis.

Sebagai juara bertahan dan salah satu tim unggulan untuk kembali menyabet piala bergengsi dengan gelar Juara Dunia 2014. Namun apa terjadi sang juara bertahan harus gigit jari dua kekalahan beruntun mereka dapati 1-5 dari Belanda dan 2-0 dari Chile. Itulah nasib.

Ada istilah bola bundar apapun bisa terjadi. Inggris salah satu tim yang juga difavoritkan di Piala Dunia 2014 Brazil tidak kalah apesnya dari tim Spanyol dan harus menyingkir lebih awal dari arena bergengsi itu. Dari tiga pertandingan dibabak penyisihan tidak satupun yang mereka menangi. Betul, bola bundar apapun bisa terjadi.

Ternyata nasib baik menyertai tim Garuda Muda. Banyak yang memprediksi seperti ketika melawan Uzbekistan Timnas juga akan kesulitan menghadapi Australia. Tapi siapa sangka dua goal berhasil mereka sarangkan kegawang Australia tanpa balas. Diluar dugaan bukan Evan Dimas atau striker Mukhlis Hadi yang menggetarkan gawang Autralia tapi Putu Gede. Pada satu kesempatan sepak pojok Putu Gede bek andalan Indra Safri ini berhasil menyarangkan bola kegawang Autralia.

Satu lagi kembali Paulo Sitanggang menciptakan goal spektakuler, tendangan lambungnya jauh dari kotak pinalti bahkan nyaris dari setengah lapangan membuat penjaga gawang Australia hanya terlongong. Bahkan wasitpun takjub dibuatnya. Sampai wasit meniup peluit akhir pertandingan, timnas U-19 Indonesia unggul atas Australia 2-0.

Australia bukan tanpa perlawanan bahkan mereka terus mengurung gawang Ravi Murdianto. Tetapi serangan bertubi-tubi Australia nyaris sepanjang pertandingan satupun tidak ada yang menghasilkan goal membuat mereka frustasi. Dan siapa sangka Ilham Udin Armayn aksinya yang selalu merepotkan bek lawan dua kali menyelamatkan gawang Ravi Murdianto dari kebobolan. Ravi Murdianto sendiri tercatat sepuluh kali melakukan penyelamatan. Bola bundar apapun bisa terjadi. Betul!.

Evan Dimas, Paulo, Ilham kejar terus itu bola jangan loyo. Putu, Hansamu, Ravi ayo selamatkan gawang kalian jangan letoy.

Selamat bertanding untuk Timnas Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun