Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam kegiatan PMM Bhaktiku Negeri menyelenggarakan kegiatan pembangunan karakter yang bertema "Membentuk Pribadi Dan Pemimpin Unggul Melalui Pengembangan Diri". Sebagai Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dituntut untuk tidak hanya menguasai ilmu yang mereka pelajari namun juga dapat membawa perubahan di masyarakat ke arah yang lebih baik.
Kegiatan PMM terrsebut diselenggarakan di Pondok Pesantren Modern Daarul Fikri Malang yang berlokasi di Jl. Mergojoyo Gg. VII, Jetis, Mulyoagung, Kec. Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kegiatan tersebut diikuti oleh 38 santri SMP dan SMA. Dalam rangkaian kegiatan ini, mahasiswa UMM menawarkan bantuan untuk membimbing para santri untuk mempelajari dan mengembangkan skill-skill yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin.
"Pengembangan pribadi sejak dini itu sangat penting untuk dilakukan mengingat kepemimpinan di masa depan akan dipegang oleh generasi muda saat ini, jika bibit-bibit pemimpin tidak dipupuk mulai sekarang kehidupan dimasa depan akan dipimpin oleh pemimpin yang buruk". Ucap Dinda salah satu mahasiswa yang melakukan PMM.
Selama kurun waktu 30 hari, dimulai dari tanggal 17 Juli hingga 18 Agustus 2023, berbagai kegiatan seperti pembelajaran, simulasi, quiz dan diskusi digelar dengan melibatkan para santri dalam proses pembelajaran. Materi yang disampaikan dirancang agar menarik, edukatif dan informatif. Selain memberikan materi edukatif mahasiswa juga memberikan pelatihan keterampilan yaitu perawatan jenazah agar dapat dipraktekan di masyarakat.
Kegiatan PMM Bhaktiku Negeri kali ini juga dimeriahkan dengan berbagai lomba sebagai peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-78. Lomba-lomba yang diselanggarakan dirancang agar tidak hanya menyenangkan namun juga dapat melatih Kerjasama tim dan jiwa kepemimpinan para santri yang terlibat.
"PMM ini sangat seru, materinya tidak membosankan karena diselingi simulasi-simulasi yang asik, kami jadi tahu bagaimana caranya jadi pemimpin, pengennya kakak-kakak bisa disini lebih lama tapi katanya mereka hanya sebulan. Kata Umair salah satu santri Pondok Pesantren Modern Daarul Fikri Malang.
"Sungguh membanggakan PMM ini berjalan dengan lancar dan disambut dengan baik oleh warga pondok, Ilmu yang kami dapatkan di kampus tidak hanya berhenti di kami tapi juga dapat dirasakan oleh Masyarakat, kami berharap pengetahuan yang telah kami bagi dapat bermanfaat dan dipraktekan di dalam kehidupan bermasyarakat". Tutur Robby Arsyadani ketua Koordinator PMM Bhaktiku Negeri kelompok 74.
Melalui langkah ini, Universitas Muhammadiyah Malang kembali mewujudkan komitmennya dalam menghasilkan individu yang unggul di bidang akademik sekaligus memiliki jiwa kepemimpinan, tanggung jawab, dan siap memberikan kontribusi berarti untuk merajut masa depan yang lebih baik.
Oleh : Robby Arsyadani, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, Ketua Koordinator PMM Kelompok 74.
