Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kewajiban akademik bagi mahasiswa menjelang semester akhir. Namun, disituasi pandemi covid-19 saat ini kegiatan tersebut harus dilakukan dengan cara yang berbeda. Seperti yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Jember (UNEJ) yang melaksanakan KKN di kampung masing-masing.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) BTV 3 atau Back to Village 3 merupakan periode tahun ketiga yang dilaksanakan oleh Universitas Jember. Dalam pelaksanaannya ada beberapa topik program kerja yang dapat pilih, salah satunya yaitu topik kedua inovasi teknologi atau informasi dalam menghadapi pandemi covid-19.
Salah satu yang sedang melaksanakan KKN BTV 3 UNEJ di Desa Benelanlor, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, adalah M Andik Fathur Rohman. Mahasiswa Jurusan Agroteknologi ini menciptakan sebuah inovasi pembuatan sabun dari limbah minyak goreng bekas atau minyak jelantah.
Minyak jelantah merupakan salah satu limbah rumah tangga yang dapat dijadikan barang bermanfaat berupa sabun. Di rumah produksi keripik milik Ibu Novi Andriyani, limbah minyak jelantah hasil penggorengan cukup melimpah dan belum termanfaatkan. Bahkan ketika produksi dalam jumlah besar, minyak jelantah yang dihasilkan akan dibuang ke saluran air. Sehingga akan mencemari lingkungan.
Proses pembuatan sabun dari minyak jelantah sangat sederhana, hanya mencampurkan campuran larutan soda api kedalam minyak jelantah, dan divariasikan dengan campuran warna dan bau sesuai selera. Sabun minyak jelantah dapat digunakan sebagai sabun cuci tangan, cuci piring, cuci baju atau barang-barang lainnya.
Dengan mengolah limbah minyak jelantah tersebut menjadi sabun, diharapkan dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan menghemat pengeluaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H