Tanggung jawab dalam Islam adalah konsep yang mencerminkan kedalaman hubungan seorang hamba dengan Tuhannya, dengan dirinya sendiri, serta dengan orang lain di sekitarnya. Dalam ajaran Islam, tanggung jawab tidak hanya terbatas pada pemenuhan kewajiban-kewajiban yang bersifat ritual, seperti salat, puasa, zakat, dan haji, tetapi juga mencakup aspek-aspek moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari.
Islam mengajarkan bahwa setiap individu bertanggung jawab atas segala perbuatan yang dilakukan, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, dan akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat. Prinsip ini diperkuat oleh ajaran dalam Al-Qur'an dan hadits, di mana manusia diajarkan untuk selalu berpikir jernih, bertindak hati-hati, dan berusaha menghindari hal-hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
Konsep tanggung jawab juga tercermin dalam interaksi sosial. Islam menuntut seorang Muslim untuk bertindak adil, menjaga amanah, dan memenuhi janji. Seorang Muslim harus bertanggung jawab kepada sesamanya, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun bangsa. Misalnya, seorang pemimpin harus memimpin dengan bijaksana dan tidak menyalahgunakan kekuasaan, seorang pedagang harus jujur dalam berdagang, dan seorang ayah atau ibu bertanggung jawab dalam mendidik anak-anak mereka. Selain itu, tanggung jawab juga menyangkut lingkungan dan makhluk hidup lainnya. Islam mengajarkan perlunya menjaga keseimbangan alam sebagai bentuk penghormatan terhadap ciptaan Allah.
Pada tingkat spiritual, tanggung jawab dalam Islam erat kaitannya dengan konsep taqwa, yaitu kesadaran penuh terhadap kehadiran dan pengawasan Allah dalam setiap tindakan. Seorang yang bertaqwa akan lebih berhati-hati dalam setiap perilakunya, karena ia sadar bahwa segala amal perbuatannya akan dihisab di akhirat. Kesadaran inilah yang menjadi dasar dalam membentuk akhlak yang baik dan kepribadian yang mulia.
Melalui ajaran tentang tanggung jawab, Islam menekankan pentingnya kesadaran dan pengendalian diri, mengajarkan umatnya untuk selalu berbuat baik, menghindari kezaliman, dan berusaha mencapai kebahagiaan sejati dengan menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Islam memandang bahwa dengan memiliki rasa tanggung jawab yang kuat, seorang Muslim akan hidup dengan penuh keberkahan dan akan senantiasa berusaha memberikan manfaat bagi dirinya sendiri dan bagi orang lain di sekitarnya.
Penulis : Manda Nata Naila & Dr. Hamidullah Mahmud, LC. M.A
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H