Mohon tunggu...
Mandalla Syaputra Wijaya
Mandalla Syaputra Wijaya Mohon Tunggu... profesional -

Suara jangkrik dan kidung rimba tak menghalangi daya ciptaku sebagai seorang hamba, kuingin menghantar sejuta Makna, lewat rangkaian kata dan tatapan mata didunia maya. Semoga persembahan ini bermakna.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

tak jadi puisi

1 Juni 2014   10:28 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:52 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_339463" align="alignleft" width="212" caption="kompasioner"][/caption]

Sebenarnya mau bikin sebuah puisi tentang apa yang ada di pikiranku saat ini.......,tapi karena alasan yang buat saya juga mendadak bingung karena hilangnya mood ya sudahlah,ketimbang judul artikel sudah tertulis dan malas untuk menghapus kembali,akhirnya saya utarakan saja apa yang menjadi persoalan dalam postingan kali ini..huh....!!capcay juga nih...,ya beninilah akhir kata dari artikel ‘””wassallam””
oya ni pertamax postingan ngawurku di kompasiana.com yo wes lah,ngantuk tak micek dulu ya...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun