Mohon tunggu...
Mandalla Syaputra Wijaya
Mandalla Syaputra Wijaya Mohon Tunggu... profesional -

Suara jangkrik dan kidung rimba tak menghalangi daya ciptaku sebagai seorang hamba, kuingin menghantar sejuta Makna, lewat rangkaian kata dan tatapan mata didunia maya. Semoga persembahan ini bermakna.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

PERAN MEDIA MASA

16 Juni 2014   00:18 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:35 10537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14028273631111522864

Tanpa literasi media, menurut Yosal Irianto, kita saat ini yang hidup dalam dunia sesak media akan mejadi seperti riwayat pemuda yang ditidurkan di “Gua Kahfi” . Hanya saja, Gua Kahfi kontemporer adalah media massa yang membawa segala sesuatu ke ruang-ruang pribadi kita sehingga tidak perlu bersentuhan dengan realitas. Orang memandang dirinya sudah mengenal dan mengetahui realitas itu melalui representasi media yang memberikan realitas tangan kedua. Kita jadi ditidurkan oleh media yang memposisikan khalayak sebagai makhluk pasif dan dibiarkan untuk menikmati mimpi-mimpi yang diwujudkan secara visual dan tekstual oleh media.

Literasi media akan membangkitkan kesadaran pada diri khalayak bahwa media tidaklah menyampaikan segala sesuatu apa adanya. Melainkan disampaikan dengan mengikuti hukum-hukum yang berlaku dalam dunia media massa. Media Massa melakukan mediasi atas realitas sehingga realitas bukan saja lebih menarik tapi juga lebih indah atau lebih dramatis dari realitas yang sesungguhnya. Itulah representasi yang dilakukan media massa, yang prosesnya sangat banyak dipengaruhi kepentingan ideologis, kekuasaan politik atau ekonomi.

Wallahu’alam bishawwab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun