Pada hari yang cerah di Desa Tumpang, Kamis, 28 Desember 2023, mahasiswa Kelompok Kuliah Kerja (KKM) 134 bersama kelompok KKM 132 dan 133 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang menjalani rangkaian kegiatan yang memperkuat ikatan antara mahasiswa dengan masyarakat setempat. Kegiatan dimulai dengan keterlibatan aktif dalam pembagian makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita di Kantor Desa Tumpang.
Mahasiswa terlibat langsung dalam proses distribusi makanan dan memberikan informasi kesehatan kepada ibu hamil dan balita. Keterlibatan ini tidak hanya sekadar memberikan bantuan fisik, tetapi juga menjadi kesempatan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan memahami kebutuhan keseharian mereka.
Selanjutnya, kelompok KKM 134 melanjutkan dengan observasi lingkungan di Tempat Pembuangan Sampah 3R Desa Tumpang bersama Dinas Lingkungan Hidup. Kunjungan ini tidak hanya fokus pada pemahaman tentang pemilahan dan pengolahan sampah, tetapi juga mencakup pembelajaran tentang pengolahan maggot menjadi pupuk organik.
Pengalaman unik datang ketika mahasiswa diajarkan oleh Dinas Lingkungan Hidup cara mengubah maggot menjadi pupuk organik. Pembelajaran ini tidak hanya menunjukkan kreativitas dalam mengelola sampah, tetapi juga mengajarkan konsep keberlanjutan yang dapat diterapkan dalam konteks masyarakat Desa Tumpang. Mahasiswa mendapatkan wawasan yang berharga tentang upaya desa dalam mengelola sampah secara berkelanjutan.
Tidak berhenti disitu, kami pun turut terjun langsung dalam mengajar di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Dusun Kebonsari. Antusiasme anak-anak disambut dengan senyuman hangat para mahasiswa. Dengan metode kreatif dan interaktif, mereka tidak hanya menyampaikan materi pelajaran agama, tetapi juga terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler yang mempererat ikatan dengan anak-anak, seperti permainan edukatif dan seni. Kegiatan ini menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, memupuk rasa kebersamaan, dan menginspirasi semangat belajar anak-anak TPQ. Sebagai pengajar sehari, Mahasiswa KKM 134 tidak hanya meninggalkan ilmu agama, tetapi juga jejak keceriaan dan kehangatan dalam perjalanan belajar anak-anak di TPQ Dusun Kebonsari.
Pada malam harinya, kegiatan tetap berlanjut dengan tahlilan bersama warga Dusun Ledoksari. Mahasiswa KKM 134 turut meramaikan acara dan menyumbangkan doa untuk keberkahan dan kesejahteraan masyarakat. Kebersamaan dalam momen tahlilan menciptakan ikatan spiritual yang kuat antara mahasiswa dan warga desa.
Tidak hanya itu, kelompok KKM 134 juga terlibat dalam kegiatan Diba'an bersama ibu-ibu Dusun Ledoksari. Kegiatan ini menciptakan ruang akrab di antara mahasiswi dan ibu-ibu desa, mempererat silaturrahmi sambil berbagi kegembiraan dalam suasana yang penuh kehangatan.
