Suatu sekolah menerima guru baru dalam bidang mipa dan bahasa yang sudah cukup atau bahkan sudah kelebihan, sedang guru dalam bidang lainnya  yang dibutuhkan, tidak diberikan karena terbatasnya jatah pengangkatan sehingga ditempatkan di daerah sekolah-sekolah tertentu, seorang guru bidang mipa dan bahasa harus merangkap sekaligus mengajarkan bidang studi diluar kewenangannya, meskipun persediaan tenaga yang direncanakan secara makro telah mencukupi kebutuhan, namun mengalami masalah penempatan karena terbatasnya jumlah yang dapat diangkat dan sulitnya menjaring tenaga kerja yang tersedia didaerah terpencil.Â
Masalah pengembangan tenaga kependidikan di lapangan biasanya terlambat, khususnya pada saat detik-detik hadirnya kurikulum baru. Dapat dikatakan umumnya penanganan pengembangan tenaga pelaksana di lapangan sangat lambat. Padahal proses pembekalan untuk dapat siap melaksanakan kurikulum baru sangat memakan waktu. Akibatnya terjadi kesenjangan antara saat di rencanakan berlakunya kurikulum dengan saat mulai dilaksanakan  dan pendidikan berlangsung kurang efisien dan efektif.
Oleh : Nanda Yurit Zul Hananah
Tanggal : 15 Januari 201
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H