Mohon tunggu...
Manal Ema Malinda
Manal Ema Malinda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Top ! Model Pembelajaran Numbered Head Together Dalam Peningkatan Partisipasi Kelompok Era Merdeka Belajar

26 November 2022   05:34 Diperbarui: 14 Desember 2022   19:53 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Malang - Model pembelajaran NHT (Numbered Head Together) salah satu jenis model belajar kooperatif yang bisa digunakan oleh guru untuk mengasah keaktifan dan partisipasi siswa dalam berkelompok selama proses pembelajaran berlangsung.

Model pembelajaran ini bersifat kelompok yang terdiri dari anggota 4-5 orang. Setiap anggota kelompok akan memperoleh angka atau nomor yang telah disusun oleh guru tersebut. Siswa akan mengambil angka secara random dan setiap anggota kelompok mempunyai angka yang berbeda dengan memiliki kesempatan yang sama hingga berakhirnya jam pembelajaran untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh guru. Guru dalam pelaksanaan model pembelajaran ini berperan menjadi fasilitator, sementara para siswa akan bekerjasama dengan kelompoknya untuk memecahkan persoalan yang diberikan oleh guru.

Banyak siswa yang malas berpartisipasi dalam kegiatan kelompok, hal tersebut bisa terjadi karena adanya ketergantungan pada setiap pemecahan permasalahan yang hanya dilakukan oleh siswa pandai dalam kelompok tersebut. Disini guru bisa menggunakan model pembelajaran tersebut sebagai bentuk peningkatan keaktifan partisipasi siswa dalam kelompok, dimana semua anggota kelompok akan bertanggung jawab atas pemecahan permasalahan yang diberikan. Guru akan mengambil secara random angka tersebut dan siswa yang memperoleh angka sama akan menyajikan hasil kerja kelompoknya.

Model pembelajaran ini dapat digunakan di berbagai jenis kegiatan pembelajaran, seperti pada pembelajaran sains, matematika dan ekonomi dll. Hal ini tentunya akan membantu siswa dalam meningkatkan pemahaman atas materi yang diberikan oleh guru dengan dilakukan diskusi bersama anggota kelompok. Penggunaan model pembelajaran tersebut akan memberikan variasi didalam proses pembelajaran, dimana siswa akan merasa Nervous pada saat pengambilan nomor yang dilakukan oleh guru tersebut, sehingga ia akan lebih mempersiapkan secara matang hasil diskusi yang telah dilakukan bersama kelompoknya.

Penelitian yang dilakukan (Budiningsih & Ratnani, 2022) menyatakan bahwa dalam penggunaan model pembelajaran NHT yang lebih mementingkan bentuk kerjasama dan diskusi maka akan membentuk hubungan dan interaksi yang baik pula baik dengan guru maupun antar siswanya. Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya penggunaan model pembelajaran Numbered Head Together sangat membantu guru dalam mencapai keberhasilan belajar siswa, dimana para anggota kelompok akan saling berpartisipasi dan berdiskusi bersama dalam proses berlangsungnya pembelajaran tersebut.

Model pembelajaran Number Head Together ini juga mampu digunakan oleh guru ekonomi sebagai solusi pemecahan pembelajaran ekonomi. Banyak sekali sub- bab didalamnya yang membutuhkan partisipasi kelompok sebagai upaya pemecahan persoalan yang ada. Pembelajaran ekonomi yang terkait dengan banyaknya soal-soal mengenai perhitungan atau angka bisa membuat para siswa terkadang merasa bingung bagaimana cara memahaminya. Sehingga adanya model pembelajaran ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan tersebut. Namun manfaat lain yang dapat kita rasakan adanya terjadinya partisipasi dalam kelompok yang aktif dan membantu siswa untuk memahami makna dari pembelajaran yang ada. 

REFERENSI : 

Budiningsih, D. N., & Ratnani, D. A. S. (2022). MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) BERBASIS MIND MAPPING. Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP), 12(2), 152--157. https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jsp/article/view/5194

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun