Mohon tunggu...
Manajemen BencanaUnhan
Manajemen BencanaUnhan Mohon Tunggu... Dosen - Program Studi Manajemen Bencana Universitas Pertahanan cohort 10

Progam studi bagian dari Universitas Pertahanan Indonesia yang berfokus pada Manajemen Bencana dalam perspektif keamanan dan ketahanan nasional.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Unhan Peduli Bencana Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Gempa Mamuju

20 Maret 2021   09:46 Diperbarui: 20 Maret 2021   09:54 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gempa Bumi berkekuatan 6,2 SR mengguncang Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat pada Jumat 15 Januari 2021 dini Hari. Gempa tersebut telah melumpuhkan Kabupaten Mamuju, menewaskan 105 jiwa dan memaksa ribuan penduduk untuk mengungsi. Menindaklanjuti hal tersebut, Mahasiswa Fakultas Keamanan Nasional Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) melaksanakan kegiatan sosial penyaluran bantuan, bertajuk "Unhan Peduli Bencana". Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai salah satu bentuk kepedulian mahasiswa Fakultas Keamanan Nasional Unhan RI terhadap kejadian bencana yang telah terjadi akhir-akhir ini.

Sejak awal tahun 2021 banyak bencana alam yang terjadi di Indonesia, serta kondisi pandemi Covid-19 yang belum kunjung membaik. Kegiatan Unhan Peduli ini juga bertujuan untuk mendorong inisiatif masyarakat agar turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial dengan melakukan penggalangan dana dan menjual berbagai macam merchendise yang 100% keuntungannya diberikan kepada para korban bencana.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Kegiatan Unhan Peduli di Mamuju diwakili oleh salah satu Alumni Mahasiswa Prodi Magister Manajemen Bencana Universitas Pertahanan RI, Saudara Inaldy Luter S.Si., ST., M.Han. Bantuan diserahkan dalam bentuk logistik pangan kepada Bapak Paulus Kasa selaku koordinator pengungsian Kelurahan Binagan dan Bapak Muhamad Candra selaku koordinator pengungsian Desa Sumare.

Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang memilih tetap bertahan di tempat pengungisian, karena takut apabila bencana gempa bumi kembali terjadi. Kondisi rumah mereka yang rusak parah pun memaksa mereka untuk tetap tinggal di tenda pengungsian. Masyarakat sangat mengharapkan bantuan stimulan berupa dana perbaikan rumah segera di salurkan agar mereka dapat segera memperbaiki rumah mereka dan dapat kembali kerumah mereka masing-masing. Selain itu masyarakat juga sangat mengharapkan anggaran Dana Hunian Tunggu (DTH) yang di janjikan oleh pemerintah pusat sebagai pengganti pembangunan Hunian Sementara (HUNTARA) sebesar Rp.500.000,- perbulan selama 6 bulan.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat serta Pemerintan Kabupaten Mamuju, terkhusus Pemerintah dan Masyarakat Kelurahan Binagan dan Desa Sumare sangat berterima kasih kepada pihak Universitas Pertahanan RI yang telah membantu meringankan penderitaan mereka dengan diberikannnya bantuan paket sembako dengan masing -  masing mendapat 50 paket sembako.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun