Dengan mengungkapkan suatu visi yang dimilikinya, pemimpin transformasional dapat memotivasi para pengikutnya untuk bekerja keras dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Selanjutnya kepemimpinan transaksional, menurut (Suprihatin & Sunarsi, 2021) kepemimpinan transaksional adalah suatu proses pengarahan dan pemberian pengaruh kepada kegiatan-kegiatan dari sekelompok anggota yang saling memiliki hubungan dalam tugasnya. Selain itu (Ramadan & Firmansyah, 2021) mengungkapkan pengelolaan dalam kepemimpinan transaksional lebih konvensional dengan mengklarifikasi tanggung jawab bawahan,Â
memberi penghargaan ketika memenuhi tujuan dan mengoreksi ketika gagal memenuhi tujuan, serta melibatkan pemantauan yang ketat terhadap seluruh anggota organisasi agar dapat dengan cepat mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan mengambil tindakan korektif. Dari uraian diatas dapat disimpulkan jika kepemimpinan transaksional merupakan perilaku pemimpin dalam upaya meningkatkan motivasi pengikut,Â
yang terbatas pada adanya pertukaran sistem penghargaan, memberi penghargaan ketika memenuhi tujuan dan mengoreksi ketika gagal memenuhi tujuan.
Jadi dapat kita simpulkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional dan transaksional dinilai mampu mempengaruhi efektifitas pekerja saat Work From Home atau WFH. Karena  gaya kepemimpinan transformasional memupuk hubungan jangka panjang dengan menciptakan ikatan yang kuat dengan anggota, kepemimpinan ini berpengaruh positif terhadap efektivitas tim terutama dengan orientasi hubungannya.Â
Sedangkan gaya kepemimpinan transaksional berfokus pada penyelesaian tugas dan tujuan, saling bertukar pujian atau memberikan penghargaan atas pencapaian tujuan tersebut, serta selalu mengantisipasi penyimpangan dalam proses pencapaian tugas. Dengan adanya keterbatasan komunikasi karena penyampaian tugas atau instruksi dilakukan secara virtual, gaya kepemimpinan transaksional dinilai dapat mengurangi ambiguitas tugas antara pemimpin dan bawahan.Â
Hal ini diperkuat dengan ungkapan (Ramadan & Firmansyah, 2021) yang mengungkapkan bahwa kepemimpinan transaksional dan transformasional memiliki pengaruh terhadap efektivitas tim virtual. Â Hal ini tentu saja sangat diperlukan di era pandemi Covid-19, karena kini hampir seluruh kegiatan perusahaan dilakukan secara virtual.
Penulis : Carrie Putri Nilacandra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H