Metode Cari Pasangan Tingkatkan Keterlibatan Siswa dalam Pembelajaran Al-Qur'an Hadits

Bantul (MAN 2 Bantul) - Metode make a match atau biasa disebut metode mencari pasangan. Dalam metode ini, siswa diberikan kartu berisi soal atau konsep tertentu, kemudian diminta untuk mencari pasangan kartu yang berisi jawaban atau penjelasan yang sesuai. Aktivitas ini tidak hanya menuntut siswa untuk berpikir cepat, tetapi juga mendorong mereka untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan teman sekelas.

Pada Kamis (22/8/2024) kelas XI F melaksanakan pembelajaran Al-Qur'an Hadits menggunakan metode make a match. Langkah-langkah umum metode mencari pasangan ialah yang pertama, persiapan kartu atau media lain, yakni guru mempersiapkan kartu atau media lain yang berisi dua set elemen yang akan dicocokkan. Misalnya, satu set berisi pertanyaan atau konsep, dan set lainnya berisi jawaban atau penjelasan yang tepat. Kedua, pembagian kartu kepada siswa yakni setiap siswa atau kelompok siswa diberikan satu kartu dari masing-masing set. Tugas mereka adalah menemukan pasangan kartu yang tepat di antara teman sekelas. Ketiga, pencarian pasangan yakni siswa berinteraksi dan berdiskusi dengan teman-teman mereka untuk menemukan pasangan yang tepat. Proses ini mendorong kolaborasi dan komunikasi antar siswa. Terakhir, ialah pembahasan hasil yakni etelah pasangan ditemukan, guru biasanya melakukan pembahasan untuk memastikan bahwa semua siswa memahami hubungan antara pasangan tersebut. Diskusi ini juga bisa digunakan untuk memperdalam pemahaman dan menjawab pertanyaan yang mungkin muncul.

"Metode ini menuntut siswa untuk memahami materi dengan baik dan mendorong kerja sama serta komunikasi antara siswa untuk pengembangan keterampilan sosial. Dengan melibatkan siswa secara aktif dan interaktif, tidak hanya membuat pembelajaran menjadi lebih menarik, tetapi juga lebih efektif dalam meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa", ucap Ken Ayu, selaku pengampu mapel Al-Qur'an Hadits.

Ken Ayu juga merasa puas dengan hasil pembelajaran kali ini, "Saya melihat siswa lebih antusias dan lebih memahami materi yang disampaikan. Metode 'Make a Match' ini sangat efektif dalam memperkuat pemahaman mereka terhadap materi hakikat penciptaan manusia dalam materi Al-Qur'an dan Hadits."

Rahma Alifia, Kelas XI F memberikan respons yang sangat positif terhadap metode pembelajaran ini. "Saya jadi lebih paham tentang hakikat penciptaan manusia karena langsung mencari dalil, isi kandungan ayat dan hikmah penciptaan manusia itu sendiri. Belajarnya juga seru karena kami bisa belajar sambil bermain. Saya juga dapat hadiah, duh jadi tambah semangat belajat," ujarnya.

Metode ini membuktikan bahwa inovasi dalam pendidikan dapat membawa perubahan positif dalam cara siswa memahami dan menguasai materi. MAN 2 Bantul berencana untuk terus mengembangkan dan menerapkan metode ini di berbagai mata pelajaran lain guna menciptakan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan bermakna bagi siswa.

Kontributor: Ken Ayu Kartikaningrum