Mohon tunggu...
MAN 2Bantul
MAN 2Bantul Mohon Tunggu... Guru - Madrasah Aliyah Negeri 2 Bantul

Instansi Pendidikan setingkat SMA di bawah Kementerian Agama Republik Indonesia yang berada di Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

MGMP SKI MA DIY: Menggali Nilai-nilai Filosofi Ki Hajar Dewantara untuk Implementasi Kurikulum Merdeka

22 Agustus 2024   14:43 Diperbarui: 22 Agustus 2024   14:44 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi MAN 2 Bantul 2024

 

Majelis Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) MA DIY sukses menyelenggarakan seminar pendidikan yang bertempat di MA Darul Muslihin, pada hari Rabu, 14 Agustus 2024. Seminar ini menghadirkan Ana Fitrotun Nisa, dosen dari Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa  (UST), sebagai pembicara utama dengan tema "Mengintegrasikan Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara dalam Implementasi Kurikulum Merdeka".

Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh para pendidik dari berbagai Madrasah Aliyah (MA) di DIY. Seminar ini dirancang untuk membahas bagaimana filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara dapat diterapkan dalam kerangka Kurikulum Merdeka, sebuah kurikulum yang bertujuan memberikan kebebasan dan fleksibilitas lebih besar dalam proses pembelajaran.

Ana Fitrotun Nisa memulai sesi dengan menjelaskan dasar-dasar filosofi Ki Hajar Dewantara, yang dikenal dengan prinsip "Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, dan Tut Wuri Handayani". Filosofi ini menekankan pentingnya keteladanan, dorongan kreativitas, dan dukungan di belakang dalam pendidikan. Nisa menjelaskan bagaimana prinsip-prinsip ini dapat dijadikan pedoman dalam pengembangan dan pelaksanaan Kurikulum Merdeka.

Sesi dilanjutkan dengan diskusi interaktif yang melibatkan peserta seminar. Para guru berbagi pengalaman dan tantangan dalam mengintegrasikan filosofi tersebut ke dalam kurikulum mereka. Diskusi ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dapat diadaptasi untuk memenuhi tuntutan kurikulum yang lebih fleksibel dan kontekstual.

Ana Fitrotun Nisa juga menyoroti beberapa strategi praktis untuk menerapkan prinsip-prinsip pendidikan Ki Hajar Dewantara dalam konteks Kurikulum Merdeka, seperti pembelajaran berbasis proyek dan pengembangan karakter siswa. Ia menekankan pentingnya pendekatan yang holistik dan adaptif dalam pendidikan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan siswa.

Seminar ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana peserta mendapat kesempatan untuk mengajukan pertanyaan langsung kepada Nisa tentang penerapan praktis filosofi tersebut di lapangan. Para peserta menyatakan apresiasi mereka atas materi yang disampaikan dan merasa lebih siap untuk mengimplementasikan ide-ide baru dalam proses belajar mengajar mereka.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi para pendidik di DIY untuk lebih mendalami dan mengimplementasikan prinsip-prinsip pendidikan Ki Hajar Dewantara dalam Kurikulum Merdeka, serta mendorong inovasi dalam pendidikan di Madrasah Aliyah.

Kontributor: Khuzaifah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun