Bantul (MAN 2 Bantul) -- Aroma takoyaki yang menggugah selera memenuhi udara di lingkungan MAN 2 Bantul. Takoyaki, jajanan khas Jepang yang terkenal ini, ternyata kini menjadi lebih dari sekadar makanan lezat. Bagi pensiunan guru MAN 2 Bantul, takoyaki telah berubah menjadi simbol persahabatan dan silaturahmi yang hangat.
Siapa sangka, pensiunan guru juga bisa jadi pengusaha kuliner yang kreatif. Pensiunan guru MAN 2 Bantul membuktikannya dengan berjualan takoyaki. Bukan sekadar jajanan, takoyaki kali ini menjadi perekat silaturahmi bagi para pensiunan guru dan guru yang masih aktif. Dengan semangat berbagi dan keakraban, berjualan takoyaki sambil bernostalgia mengenang masa-masa mengajar.
Silaturahmi yang hangat, Obrolan ringan, tawa lepas, dan kenangan manis berbagi cerita menjadi bumbu penyedap ketika pensiunan guru MAN 2 Bantul berkunjung ke madrasah ini. Para guru aktif pun antusias menyambut kehadiran mereka. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan semata, namun juga sebagai sarana untuk tetap terhubung dengan para guru yang masih aktif. Selain itu juga bertujuan untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan yang telah terjalin selama bertahun-tahun. Semoga melalui kegiatan seperti ini, silaturahmi dan kekompakan antara pensiunan dan guru yang masih aktif terus terjalin dan semakin erat. Takoyaki, dalam hal ini, bukan hanya makanan, tetapi juga perekat hubungan yang penuh rasa kasih dan persaudaraan.
Kontributor : Nusriyah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H