Bantul (MAN 2 Bantul) - Guru bimbingan konseling (BK) MAN 2 Bantul mengikuti kegiatan Pertemuan dan Workshop Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) SMA-MA Kabupaten Bantul, pada hari Rabu, (08/05/2024). MGBK ini dihadiri oleh 32 guru BK dari SMA dan MA diwilayah kabupaten Bantul. MGBK kali ini selain pertemuan rutin antar guru BK SMA-MA kabupaten Bantul juga diselenggarakan Workshop peningkatan kompetensi guru melalui Penelitian Tindakan Kelas.
Workshop kali ini merupakan kerjasama antara MGBK dengan STIE Widya Wiwaha Yogyakarta. Pemateri Workshop bertema Penelitian Tindakan Kelas ini menghadirkan Narasumber dari Dosen STIE Widya Wiwaha yaitu, Dr. Priyastiwi, S. E., M. Si dan Dr. Uswatun Chasanah, S. E., M. Si
Materi workshop yaitu tentang langkah-langkah melakukan Penelitian Tindakan Kelas dengan mengangkat adanya kesenjangan/gap permasalahan antara idealnya dengan yang realita. Adanya gap ini dapat dilakukan penelitian agar tidak ada kesenjangan/gap antara teori dan realita dilapangan.
Dengan melakukan Penelitian Tindakan Kelas ini diharapkan kita sebagai guru BK selain dapat meningkatkan kompetensi juga dapat memberikan ide dan inovasi bagi peningkatan layanan BK. Salah satu guru BK MAN 2 Bantul, Muslimah yang hadiri dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi dirinya untuk meningkatkan kompetensi dalam membuat karya ilmiah yang nanti hasilnya dapat bermanfaat bagi siswa, guru dan lembaga. "Kami akan berupata terus untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi agar dapat meningkatkan kualitas layanan bimbingan kepada siswa.," ujar Muslimah.
Diakhir penghujung acara, ada acara perpisahan dengan Bapak Suyana, S.Pd., Guru BK dari SMAN 2 Banguntapan yang telah berakhir masa bakti/kerjanya pada tanggal 1 April 2024 yang lalu, beliau mengucapkan terimakasih telah menjadi bagian dari MGBK SMA-MA Kabupaten Bantul dan menyampaikan undur diri dari keanggotaan MGBK ini.
     Â
