Mohon tunggu...
MAN 2Bantul
MAN 2Bantul Mohon Tunggu... Guru - Madrasah Aliyah Negeri 2 Bantul

Instansi Pendidikan setingkat SMA di bawah Kementerian Agama Republik Indonesia yang berada di Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Eksistensi Grup Dodolan MAN 2 Bantul Sebagai Miniatur Pasar Bagi Guru dan Karyawan

25 April 2024   15:02 Diperbarui: 25 April 2024   15:07 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi jualan Pisang Kepok /dok. pri

Bantul (MAN 2 Bantul) - (25/04/2024) Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli baik secara langsung maupun tidak langsung serta terjadinya hubungan tawar menawar barang/jasa sehingga terbentuklah harga. Mau tidak mau kita tidak bisa terlepas dengan yang namanya pasar. Di MAN 2 Bantul pasar ini dikemas dalam bentuk grup dodolan, di mana di grup ini semua anggota bisa menawarkan barang dagangannya dan siapapun boleh membeli. Penggemar dari grup dodolan tidak hanya dari kaum hawa saja, bahkan kaum adampun banyak yang menawarkan barang dagangannya.

Tidak bisa dipungkiri ketika bapak ibu guru harus mengajar sampe sore, waktu berbelanja ke warung ataupun pasar sudah sangat minim sekali atau bahkan sudah tidak sempat lagi. Sehingga dengan adanya grup dodolan ini terutama ibu-ibu sangat terbantu. Ketika pulang dari mengajar sudah tidak perlu berbelanja lagi ke pasar atau warung, karena sudah membawa hasil belanjanya di grup dodolan MAN 2 Bantul. Barang dagangan yang ditawarkan pun bervariasi, dari sayur mayur, bumbu dapur, beras, buah-buahan, telur, ikan, snack sampai pakaian pun ditawarkan.

Biasanya bapak ibu guru karyawan menawarkan hasil panen dari kebun atau sawah mereka dengan mengirim gambar dagangannya dan membuat daftar pesanan di grup. Dengan antusias bapak ibu guru saling berlomba mengisi list tersebut, sehingga kadang sampai stok habis dan banyak yang tidak kebagian. Hasil panen yang biasa ditawarkan seperti, mangga, pisang, jambu, bawang merah, mentimun, jagung, telur, cabai, juga beras bahkan aneka ikan pun ada, baik yang olahan maupun masih mentah.  Marjiyah yang selalu eksis menawarkan barang dagangannya merasa senang bisa membantu memenuhi kebutuhan dapur terutama sayur mayur bapak ibu guru, ditengah-tengah kesibukannya dalam mengajar. "Saya bersyukur bisa meramaikan grup dodolan ini dengan barang dagangan saya yang hampir tiap hari dibutuhkan ibu-ibu di dapur, dari kita untuk kita" tandas Marjiyah.

kontributor: Mas Indah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun