Dalam upaya untuk membuat pembelajaran lebih interaktif dan menarik, Tujilah, S.Pd guru Fisika MAN 2 Bantul menggunakan aplikasi PHet dalam proses belajar mengajarnya. PHet sendiri merupakan sebuah aplikasi simulasi yang memungkinkan siswa untuk memahami konsep-konsep fisika dengan lebih mudah dan mendalam.
Saya melihat potensi besar dalam aplikasi ini untuk membantu siswa memahami konsep-konsep fisika terutama dalam hal energi, jelas Tujilah menjelaskan alasannya memilih aplikasi PHet. Dengan simulasi yang realistis, siswa dapat mengalami sendiri bagaimana pembangkit listrik tenaga air dan panas bumi bekerja, tambahnya.
Salah satu aspek yang mempermudah implementasi aplikasi ini adalah ketersediaan ponsel pintar hampir semua siswa. Hampir semua siswa memiliki HP, sehingga mereka dapat dengan mudah membuka aplikasi PHet dan mengikuti simulasi yang saya berikan dalam pembelajaran, dalam keterangan tambahan Tujilah.
Dengan dedikasi dan inovasi, MAN 2 Bantul terus memperkuat reputasinya sebagai lembaga pendidikan yang progresif dan inovatif. Guru-guru lainnya diharapkan akan mengikuti jejak Tujilah, S.Pd dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Kontributor : Tujilah
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI