sepekan penggal semua derita dalam cerita
denting amarah puncak keegoisan
pemberi isi hati
kilau lentera gelap pandangan
telah usang dilahap bibirmu yang manis,
serpihan debu kerinduanÂ
disapu deru ombak,
lelah jiwa berkhianat, ujur ucapanmu.
penaku menari-nari merobek
secarik ruangan pilu
memotong nafsu kerisauan belaka
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!