Mohon tunggu...
Mamun Rosyid
Mamun Rosyid Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Ikuti alurnya selagi itu baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

PBL untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD

17 April 2021   09:12 Diperbarui: 17 April 2021   09:25 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pembelajaran IPA di SD/MI ditekankan melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah yang dapat ditunjukkan melalui pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pembelajaran IPA di SD, guru dituntut untuk dapat mengajarkan konsep IPA secara benar sedangkan siswa dituntut untuk memahami konsep IPA dan penerapannya secara sederhana. 

Dengan adanya pembelajaran berbasis masalah tentunya dapat membantu siswa untuk mejadikan masalah-masalah yang ditemui dan dijadikan sebagai bahan evaluasi oleh guru dan siswa untuk memperoleh hasil belajar yang baik. Model pembelajaran Problem Based Learning adalah model yang berhubungan dengan masalah pada kehidupan nyata kepada siswa dan bertujuan dapat untuk di pecahkan baik secara individu maupun kelompok. Tujuan penelitian ini yaitu: 1) mendeskripsikan penerapan model Problem Based Learning (PBL) dalam peningkatan keterampilan berpikir kritis, 2) meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa, 3) meningkatkan hasil belajar IPA.

Model pembelajaran Problem Based Learning memiliki beberapa 5 langkah dalam penerapannya, yaitu: 1) orientasi siswa kepada masalah, 2) mengorganisasikan siswa untuk menyelesaikan masalah, 3) membimbing penyelesaian masalah individu dan kelompok, 4) mengembangkan dan menyajikan hasil, dan 5) menganalisa dan mengevaluasi penyelesaian masalah (Kunandar, 2008: 358). Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning merupakan model pembelajaran yang menjadikan siswa terlibat langsung dalam kegiatan pembelajaran, dan menjadikan permasalahan yang ditemui sehari-hari baik di lingkungan sekolah, rumah, maupun keluarga, dan masyarakat sebagai landasan untuk mencapai pengetahuan dan konsep melalui kemampuan pemecahan masalah.

Analisis melalui proses pembandingan yang diterapkan pada penelitian, melihat pada proses perbandingan antara selisih skor sebelum maupun sesudah dilakukannya pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning sebagian besarnya mengalami peningkatan pada skor. Skor kemudian dibagi sebelum proses tindakan pembelajaran Problem Based Learning (dalam bentuk %) yang bertujuan untuk menentukan besarnya pengaruh dari penggunaan Model pembelajaran Problem Based Learning pada peningkatan hasil belajar siswa di sekolah dasar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar IPA, baik hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun