Mohon tunggu...
Ade Rahman
Ade Rahman Mohon Tunggu... wiraswasta -

Saya wartawan independent pemilik website www.liputanaktual.com menampilkan berita politik, sosial dan ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Gaji Belum Turun Kebanyakan PNS Tangsel Teriak dan Malas Masuk Kerja

16 Januari 2015   14:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:02 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1421368325256108327

Bintaro Jaya – Tangsel

Sudahjalan 15 hariinisejakawaltahun 2015 pemerintahanTangselkembaliberjalan normal.PelayanantetapberjalansepertisediakalamemenuhikebutuhanmasyarakatTangsel.Namunmasihbanyak di beberapaDinasterlihatadapejabat-pejabatsekelasKepalaSeksihinggaKepalaBidang yang ternyatamalas-malasanbekerjabahkanseringkalitidakmasukkantor.

Fenomenainicukupmemilukandanmengherankankarenapara PNS inidibayardaripajakpendapatanmasyarakatTangsel.SelidikpunyaselidikternyatabanyakpegawainegerisipilTangselmengeluhkanbelumturunnyagaji yang menjadihakmerekahinggabanyakdiantaramereka yang malesmasukkerja.

Mulaidaridinas yang menghasilkanpendapatanbuatdaerahhinggadinas yang sifatnyamurnipelayananfenomenainiterjadi. Walaudemikianmasihadasatu-duaKepalaDinasterutama yang sifatnyamurnipelayananmenegaskanuntuktidakmengikutijejakparapejabat yang males masuk. Sifatdemikiantidakmencerminkanpelayanmasyarakat yang baikdanmemalukan .

“ Kitasemuapelayanmasyarakatdanjanganhanyakarenagajiterlambatditerimatidakmasukkerjaatautidaksemangatmelayanimasyarakat. Kalian semuadibayaruntukmenjadipelayanmasyarakatbukan dilayanimasyarakat,” tegassalahseorangKepalaDinas yang mintauntuktidakdisebutkannamanya.

Belumturunnyagajipara PNS inikemudiandimintaikonfirmasikepadasekretariskomisi I DPRD TangselSitiChodijahketikaditemui di Lotte Mart Bintaro Jaya.MenurutSitiChodijah, DPRD sudahberusahauntuksecepatnyamengakomodirsupayagaji PNS cepatkeluarnamunkarenaawaltahunbarukemarin PLT GubernurBantenRanoKarnoliburdanbarukembaliaktifkerjatanggal 5 Januariketerlambataninipunterjadi.

“ Keterlambataniniterjadi karenabapakRanoKarnobaruaktifbekerjatanggal 5 Januarisehinggabutuhwaktulagi. Sekarangini kami ( DPRDTangsel ) tinggalmenunggupelaporan RKA menjadi DPA diserahkanke DPRD untukmempercepat proses pencairangaji. Bola ditanganpemkotTangselbukan di DPRD lagi.” Ungkapanggota DPRD daripartai PKS inisambilngobrolsantai.

Masihterkaitketerlambataniniketikaditanyakanadaisu yang beredarbahwaanggota DPRD dijanjikandiberikanRp 15 jutaperoranguntukmemperlancar proses pencairandanhinggasaatinibelumdibayarkan, SitimenampikdanmengatakanbahwamungkinituoknumnamunbagiSitipribaditidakpernahmemintaataumenerimauangbaikdaridinasmaupundaripihakmanapun, terlebihmenyangkutpengesahananggarandanpembuatanperaturandaerah.

Namundilematisinisebenarnyabukanhalbaruhanyasajapembuktianbahwabanyakoknumanggota DPRD Tangsel yang barumaubekerjadanmengesahkanbaikituanggaranmaupunperaturandaerahkalauadacuan / uang yang dijanjikandenganangka yang ditentukan oleh mereka.

Seringkaliinformasi yang masukwalaudarinarasumber yang valid sekalipunsulituntukdibuktikanketerlibatanoknum DPRD.SebenarnyaparapejabattinggisekelasKepalaDinastidakmaumenganggarkankhususbuat “Kado” anggota DPRD, namunkarenatidakkompaknyauntukmenolakmembuat “tradisi” yang sudahberjalanmustahiluntukdihilangkan.

Keterlambatanpencairangajiinihanyasatudarisekianbanyak yang terjadi di Tangselini.Bahkan“angka” yang dimintakebanyakanoknum DPRD inilebihtinggidibandingkantahunlalu (menurutsumber valid namunmintadirahasiakan), sehinggabebanDinasuntukmenyediakanupetimenjadilebihberatdanmengurasotak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun