Mohon tunggu...
Ade Rahman
Ade Rahman Mohon Tunggu... wiraswasta -

Saya wartawan independent pemilik website www.liputanaktual.com menampilkan berita politik, sosial dan ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dinsos dan Satpol PP Tangsel Begitu Manusiawi dan Toleransi Terhadap Gepeng

18 Desember 2014   21:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:01 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Serpong Utara - Tangsel

Razia yang dilakukan oleh gabungan Dinas Sosial dan Satpol PP Tangerang Selatan terhadap gembel dan Pengemis atau dikenal dengan Gepeng membuahkan hasil yang memuaskan. Kurang lebih 20-an orang Gepeng terjaring dalam operasi yang dilakukan seputar Serpong.

Berbeda dengan ibukota di Tangerang Selatan razia tidak menggunakan kekerasan namun dengan persuasif. Para gepeng yang terjaring, kemudian dibawa ke markas besar Dinas Sosial Tangsel di Serpong Utara. Disana mereka tidak diapa-apakan namun lebih diberikan semacam "wejangan" hidup akan makna hidup oleh salah seorang Kepala Seksi Sosial Dinsos Hadiyana.

Dengan ketenangan dan mata tajam serta kearifan seorang Kepala Seksi dalam menjalankan tugasnya, Hadiyana bukan saja berhasil menenangkan hati para gepeng namun juga berhasil mengorek informasi tentang beberapa jaringan gepeng yang disinyalir terorganisir dengan baik.

Hadiyana dengan percaya diri yang tinggi serta memandang para gepeng ini bukan sebagai "sampah masyarakat" namun lebih kearah manusia yang layak mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki kehidupannya kearah yang benar, bertindak manusiawi dengan memanusiakan para gepeng ini.

Menurut Hadiyana sebenarnya para gepeng ini manusia seperti kita juga yang berhak untuk diperlakukan layaknya tamu dan mereka mau merubah hidup mereka. Hanya saja kita sebagai aparat harus memiliki hati dalam bertindak bukan saja berdasarkan peraturan dan kebijakan.

" Kami Dinas Sosial Tangsel berusaha untuk mengembalikan mereka ke arah yang benar. Kita tidak ingin mereka kembali lagi ke jalanan mengemis dan meminta-minta yang bukan saja berbahaya bagi diri mereka sendiri namun juga bagi anak yang mereka bawa, apakah itu dari penyakit, premanisme dan lainnya. Kita berikan mereka peringatan lisan dan pemahaman dengan pendekatan manusiawi kali ini, namun jika tertangkap kedua kalinya maka akan kami serahkan ke Panti penampungan gepeng." ungkap Hadiyana.

Kalau kita tidak melihat dengan kepala dan mata sendiri mungkin tidak akan percaya betapa manusiawinya perlakuan aparat baik dari Dinas Sosial Tangsel maupun dari Satpol PP Tangsel. Hal ini yang wajib menjadi teladan bagi aparat maupun para pegawai pemerintahan lainnya apakah itu di jajaran Tangerang Selatan maupun di kota-kota lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun