Serpong Utara – Tangsel
Gaya hidup masyarakat kota sekarang ini sepertinya telah mulai mengalami pergeseran yang cukup signifikan. Terutama jika kita sangkut pautkan dengan dunia kuliner. Perkembangan dunia kuliner yang begitu pesat sepertinya sudah tidak hanya penyajian makanan yang sifatnya indoor namun juga outdoor.
Konsep outdoor ini bukan hanya tenda namun juga mobile atau berjalan. Salah satu konsep mobile ini yang terkenal adalah food truck atau dalam bahasa Indonesianya Makan Berjalan diatas Truck. Konsep ini mengalamai suatu fenomena yang mampu memenuhi kepuasan penikmat makanan bagi mereka penyuka Susana di luar dan sesuatu yang baru.
Melihat fenomena yang menarik banyak penikmat makanan ini, Living World salah satu mall yang selalu memiliki inovasi dan mengikuti trend ini, menyelenggarakan festival Food Truck terbesar mulai tanggal 19 Desember hingga 31 Desember, diikuti oleh 28 pengelola food truck yang ada di Indonesia.
Acara ini banyak menarik minat pengunjung alam sutra terlebih karena baru kali ini festival sejenis ini diselenggarakan dengan skala besar. Rasa penasaran pengunjung bukan saja pada makanan dan minuman yang disajikan juga keunikan kendaraan-kendaraan yang menarik dengan desain yang berbeda-beda.
Menurut Jannywati Hartini Direktur Living World festival ini sebagai bentuk apresiasi dan kreatifitas manajemen kepada pengunjung serta upaya unik meningkatkan jumlah pengunjung. Tiap tahun akan selalu ada acara dan konsep baru yang disajikan oleh Living World yang diharapkan dapat menjadi tujuan wisata khususnya wilayah Tangerang Selatan.
“Tiap tahun kami selalu berusaha untuk menampilkan sesuatu yang baru. Konsep festival Food Truck ini salah satu kreatifitas yang kami terapkan dengan harapan mampu menarik pengunjung hingga 10.000 orang dalam waktu satu minggu ini. Belum lagi kami akan menampilkan 10.000 tembakan kembang api saat tahun baru nanti.” Ungkap Janny saat usai membuka festival Food Truck.
Usai konferensi pers sejumlah tamu undangan dan wartawan berkesempatan mencoba beberapa makanan dan minuman yang disajikan di food truck. Terdapat 4 food truck yang menarik rasa penasaran diantaranya Britatoes, Kebab, Susu varian rasa dan The Roffie.
Khusus Britatoes menyajikan makanan serba kentang yang dicampur dengan mayonese, tuna, daging dan ayam. Ketika merasakan Kentang yang dipadukan dengan tuna rasa mayonese yang dibuat sendiri sangat menggoda dan terasa berbeda dari mayonese yang lain begitu pula kentangnya berbeda dari kentang yang lain tidak terasa mual atau tawar. Hanya saja ada satu yang terasa kurang pas ketika merasakan irisan tuna. Ada rasa asin yang mencolok sehingga dapat sedikit mengganggu rasa dilidah.
Untuk minuman The Roffie cukup menarik. Konsep minum kopi atau coklat di café yang dibawakan ke jalanan dengan rasa dan harga mirip café bias dikatakan suatu keberanian tersendiri dari owner karena hanya menjual minuman ringan serba kopi.
Secara keseluruhan festival ini memang memiliki magnet tersendiri dimana pengunjung yang bosan dengan suasana indoor dimanjakan dengan kuliner outdoor. Walau sempat dilanda hujan antusias masyarakat mengunjungi Living World tetap tidak berkurang malah semakin malam semakin bertambah.
Kalau tiap tahun Living World mampu menampilkan suatu event yang unik dan berbeda rasanya dalam tempo satahun mampu menjadi icon tujuan wisata. Paling tidak hal ini berlaku untuk wilayah Tangerang Selatan dan sekitarnya dan bias dinikmati oleh masyarakat Tangerang Selatan yang memang sangat membutuhkan hiburan yang berbeda tiap tahunnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H