Mohon tunggu...
Ade Rahman
Ade Rahman Mohon Tunggu... wiraswasta -

Saya wartawan independent pemilik website www.liputanaktual.com menampilkan berita politik, sosial dan ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

BBM Turun Dishub Tangsel Belum Berani Menurunkan Tarif Angkot

26 Januari 2015   00:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:23 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Leguti – Tangsel

Sudah beberapa ini harga BBM jenis premium turun harga menjadi Rp 6.700 per-liter. Penurunan harga ini merupakan kebijakan pemerintah pusat dengan harapan dapat mengurangi beban masyarakat dan mengikuti penurunan harga minyak dunia.

Sayang penurunan harga BBM ini tidak diikuti juga dengan penurunan kebutuhan masyarakat seperti sembako dan angkutan umum. Terlebih angkutan umum seperti memiliki seribu alas an untuk tidak menurunkan harga.

Walau ditengah himpitan masyarakat yang belum memiliki transportasi pribadi seperti motor terus menerpa serta pemerintah tetap berupaya keras untuk mengurangi beban dengan menurunkan harga, namun pengusaha transportasi tetap tidak gubris menanggapinya.

Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan melalui Kepala Dinas Sukanta ketika ditemui di kantor Dinsosnakertrans menyebutkan bahwa organda tidak mau menurunkan harga karena adanya pertimbangan harga suku cadang yang tinggi sebagai penyebab utama tidak dapat menurunkan harga.

“ Pertimbangan organda suku cadang harus diturunkan dahulu untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Dishub tidak pernah menaikkan. Kami masih menunggu keputusan gubernur dan baru dibicarakan besok tanggal 22 Januari 2015 ini.” tegas Sukanta usai bertemu dengan Kepala Dinas Sosnakertrans H.Purnama Wijaya.

Terkait transportasi massal di Tangsel Sukanta menunggu keputusan Walikota untuk pelakanaannya. Dishub tidak mau gegabah dalam memutuskan dan menerapkan tanpa peraturan yang mendukung.

Saat hendak menaiki kendaraannya sempat ditanyakan penyantuman nama Sukanta sebagai calon sekda Tangsel, beliau menegaskan bahwa itu hak preriogratif Walikota dan tidak pernah mengajukan diri mendaftarkan ebagai calon Sekretaris Daerah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun