Mohon tunggu...
Mamluatul Fuadiyah
Mamluatul Fuadiyah Mohon Tunggu... -

Mahasiswi di sebuah perguruan tinggi swasta di Daerah Istimewa Yogyakarta. Lahir dan bertempat tinggal di Sewon, Bantul, Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perjuangan Penjaga Palang Pintu Kereta Api

10 Januari 2015   05:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:26 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14208170371100718124

[caption id="attachment_363862" align="alignnone" width="300" caption="Mulyadi (42), seorang penjaga palang pintu Kereta Api 344, perlintasan Kereta Api Janti, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta."][/caption]

Yogyakarta – Menjadi seorang penjaga palang pintu bukanlah pekerjaan mudah yang dipilih oleh setiap orang. Walaupun terlihat hanya mengoperasikan naik-turunnya palang pintu, ternyata banyak kendala yang harus dihadapi oleh penjaga palang pintu tersebut. Begitu pula Mulyadi (42), seorang penjaga palang pintu Kereta Api 344, perlintasan Kereta Api Janti, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.

Meskipun sudah mengalami banyak kendala saat melaksanakan pekerjaannya, itu semua tidak menyurutkan niatnya untuk tetap melaksanakan kewajiban yang menyangkut keselamatan masyarakat umum ini.

Saat ditemui (08/01/2015) di pos, beliau sedang sibuk memantau jadwal lewatnya kereta api dan sesekali mengangkat telepon yang memberitahukan bahwa kereta api akan segera melintas. Untungnya selama 12 tahun bekerja sebagai penjaga palang pintu, belum pernah sekalipun ada kecelakaan di perlintasan yang ia jaga.

"Belum pernah ada kecelakaan pengendara yang melewati perlintasan kereta api ini, tetapi banyak pengendara yang melakukan ngeblong atau menerobos palang pintu sebelum ditutup sepenuhnya", ungkapnya. (MF/IR)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun